SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Peringati Hari Santri dengan Gelar Istighosah, Bupati Sambas Jayakan Negeri

Peringati Hari Santri dengan Gelar Istighosah, Bupati Sambas Jayakan Negeri

Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar istighosah dan salawat memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 di Komplek Kantor Bupati Sambas, Senin (23/10/2023) malam.SUARAKALBAR.CO.ID/ HO. Prokopim Sambas.

Pontianak (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar istighosah dan salawat memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023 di Komplek Kantor Bupati Sambas, Senin (23/10/2023) malam.

Agenda tersebut pertama kali dilaksanakan Pemda Sambas bersama PC NU Kabupaten Sambas dengan menghadirkan para santri dan ribuan masyarakat Kabupaten Sambas untuk bersholawat bersama.

Hadir Bupati Sambas Satono Forkopimda, pimpinan OPD, Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, santri dan ribuan masyarakat Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas Satono dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya dan takjub dengan antusias para santri dan ribuan masyarakat yang hadir. Sebagai bentuk kegembiraan, Ia juga mengundang masyarakat untuk hadir pada apel Hari Santri.
“Memang acara ini adalah yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Sambas, dan besok akan dilaksanakan apel Hari Santri Nasional yang kedua kalinya. Karena sangat bahagianya kami pada momen ini, saya mengundang semua untuk mengikuti apel hari santri,”ujar Satono.

Satono mengatakan Santri 2023 mengangkat tema “Jihad Santri Jaya kan Negeri”. Tema ini dikatakan Bupati merupakan jihad para santri untuk menuntuk ilmu dalam melahirkan generasi yang cerdar dan bisa menjadi pemimpin yang membanggakan, tangguh dan hebat untuk Indonesia Raya.

“Tema hari santri pada tahun ini adalah Jihad Santri, Jayakan Negeri. Jihad hari ini bukan perang, namun jihad untuk menuntut ilmu agar lahir generasi santri yang cerdas, yang cerdik dan bisa mengisi pembangunan negeri tercinta Indonesia Raya. Jihad santri hari ini bagaimana melahirkan sosok generasi pemimpin yang membanggakan negeri kita. Saya berharap betul 10 tahun mendatang, lahir santriwan santriwati untuk menjadi pemimpin yang tangguh, yang hebat untuk Indonesia raya”, Dikatakan Satono.

Selain itu, Bupati menyebut tugas santri hari ini belajar, menjemput kecerdasan, menjemput kepintaran tentu perlu waktu yang panjang.

“Pada hari ini dunia boleh canggih, sosok kiyai dan ustadz tidak tergantikan. Sehingga santri harus patuh dengan perintah ustadz, agar ilmu yang diperoleh mendapat keberkahan dari Allah Swt,” paparnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Komentar
Bagikan:

Iklan