Entikong (Suara Kalbar) – Kelangkaan Minyak goreng subsidi juga di rasakan masarakat perbatasan, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. sebulan terakhir, pertokoan ritel di wilayah beranda depan negara ini minim mendapatkan pasokan Minyak Goreng dari Pontianak.
“Hampir sebulan terakhir kita tidak me mendapatkan kiriman minyak goreng subsidi,” Ungkap Andreas Risto, staf salah satu toko ritel di Kecamatan Entikong, Selasa (22/2/ 2022).
Adapun Pasokan yang didapat salah satu toko ritel di daerah ini hanya berjumlah 2 kotak minyak goreng kemasan 2 Kilo Gram.
” Dalam satu jam sudah habis di beli konsumen,” Sambung Andreas.
Minimnya pasokan minyak goreng ke toko ritel di perbatasan Entikong ini terjadi pasca pemerintahan menetapkan satu harga minyak goreng yakni 14 ribu rupiah perliter.
Pada saat ini yang masih tersedia di toko ritel, Entikong hanya minyak kelapa non subsidi.
Sementara itu, Dila Ibu Rumah Tangga, di Entikong mengakui sangat sulit mendapatkan minyak goreng dengan harga 14 ribu rupiah. sebagaimana yang di jual pada toko ritel tersebut.
Untuk memenuhi keperluan dapur, Dinda terpaksa membeli minyak goreng di pasar tradisional dengan harga 20 ribu rupiah perliternya, dengan stock yang terbatas.
