Kisah Mulia “Para Donatur Ilmu” Demi Cerdaskan Anak dan Remaja di Desa Peniti Luar

Para Donatur Ilmu bersama para remaja dalam kegiatan Taman Bacaan Keliling di Desa Peniti Luar. Aktivitas positif mereka ini turut menjadi perhatian personel TNI setempat. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Sekelompok remaja tampak berkumpul di halaman rumah warga. Saat itu, mereka bukan hendak bermain atau bercanda.

Tapi ini adalah bentuk kegiatan yang digelar Komunitas Para Donatur Ilmu di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Para remaja tersebut kemudian duduk bersama, dan terlibat diskusi menarik tentang isu-isu positif agar lebih peka terhadap kehidupan sosial di sekeliling mereka.

Sosok penting di balik aktivitas positif kepemudaan di Desa Peniti Luar ini adalah Zulfikar. Ia lah yang menjadi pendiri komunitas Para Donatur Ilmu.

Zulfikar merupakan alumnus Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak. Saat ini ia tengah melanjutkan pendidikan di Program Magister Manajemen Universitas Tanjungpura.

Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Zulfikar mengatakan, Para Donatur Ilmu merupakan wadah berkumpul para remaja di desanya untuk membangun citra positif dengan berbagai bentuk edukasi.

“Tidak saja edukasi bagi remaja, tapi sasaran kegiatan kami juga anak-anak di Desa Peniti Luar. Kami bersyukur, program ini terus mendapat dukungan!” kata dia.

Bermodalkan tekad untuk mencerdaskan anak bangsa, Para Donatur Ilmu kerap mengajak kalangan remaja untuk berdiskusi dan aktif dalam kegiatan kepemudaan.

“Dalam pertemuan dengan para remaja itu, kami mengajak mereka untuk belajar bekerja sama, musyawarah, tukar pendapat dan berbagi ilmu positif tentang kepemudaan,” jelas Zulfikar.

Dan menariknya, interaksi ini juga diarahkan kepada anak-anak di desa.

Caranya, dengan menyelenggarakan Taman Bacaan Keliling setiap Jumat sore, Les Gratis, bahkan menjadi Master of Ceremony (MC) setiap kegiatan ulangtahun anak.

Beragam buku bacaan itu, tambah dia, umumnya diperoleh dari para anggota dan rekan kerja yang disebut “Para Donatur Ilmu”.

“Dan untuk les gratis bagi anak-anak, kami selenggarakan tiap hari Selasa dan Kamis. Respon orangtua sangat baik dalam kegiatan ini,” ungkap Zulfikar lagi lagi.

Nah, demi mencerdaskan anak bangsa, Para Donatur Ilmu bertekad untuk terus mengabdi bagi anak dan remaja di Desa Peniti Luar.