Panen Padi 3,7 Ton/Ha, Gapoktan Pilar Makmur Peniti Luar Diacungi Jempol

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat menghadiri panen gadu 2021 Gapoktan Pilar Makmur di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Sabtu (11/9/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pilar Makmur Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, sukses melaksanakan panen raya padi Gadu, Sabtu (11/9/2021).

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, sampai mengacungkan jempol begitu tahu padi yang dihasilkan dapat dipanen 3,7 ton per hektare.

“Saya acungkan jempol kepada Gapoktan Pilar Makmur yang bisa melaksanakan panen raya padi sebanyak 3,7 ton per hektare. Tetap semangat, meski kita semua berada dalam keterbatasan karena pandemi,” ungkap Muhammad Pagi.

Menurut dia, hasil padi sebanyak 3,7 ton per hektare itu sudah begitu baik di tengah kondisi alam yang tidak menentu, bahkan cenderung ekstrim.

“Saya bangga petani di Desa Peniti Luar ini bisa mengelola lahan sawah dengan hasil sangat memuaskan. Untuk itu, kita semua wajib bersyukur kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Ia lantas mengajak seluruh petani, maupun masyarakat di Desa Peniti Luar dan Kecamatan Jongkat, untuk terus meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan.

“Kuatkan terus ketahanan pangan. Bila perlu, manfaatkan lahan-lahan tidur atau lahan kosong untuk diolah agar produktif,” katanya.

Guna mendorong peningkatan produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Mempawah akan selalu siap menerima berbagai masukan dari para petani.

“Masukan ini sangat penting agar pemerintah daerah bisa mengambil peran dalam mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi para petani,” ujarnya lagi.

Muhammad Pagi selanjutnya berharap, petani di Desa Peniti Luar dapat meningkatkan pemahaman akan ilmu pertanian, terutama penerapan teknologi yang semakin berkembang.

“Dengan menguasai teknologi, produktivitas pertanian tentu akan meningkat,” tegas dia.

Dirinya juga meminta para petani aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, penyuluh maupun kelompok tani lainnya.

Dengan demikian, akan terbangun silaturahmi yang baik antara semua elemen yang tentunya akan berdampak positif.

“Jika komunikasi dengan semua pihak telah terbangun, maka akan lebih memudahkan petani dalam mempelajari dan memanfaatkan teknologi terbaru,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Peniti Luar, Kantor, memaparkan, panen raya padi jenis lokal varietas Siam Wangi ini seluas 200 hektare.

“Perkiraan kita, setiap hektare dapat menghasilkan padi sebanyak 3,7 ton,” jelasnya.

Kantor selanjutnya berharap, para petani di Desa Peniti Luar dapat diberikan bantuan oleh Pemkab Mempawah agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya di masa mendatang.

Hadir dalam panen raya itu, Kasi Perlindungan Holtikultura Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, Gunawan, Camat Jongkat, M. Erfiza, Ketua KTNA Mempawah dan tamu undangan lainnya.