Untuk Kebutuhan RSUD dr Rubini, Polsek Siantan “Kunci” Delapan Tabung Oksigen

Kapolsek Siantan, Polres Mempawah, Iptu Rahmad Kartono, saat melakukan pengecekan dan mengunci delapan tabung oksigen di PT. Pakita Jaya Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Selasa (13/7/2021). Langkah ini dilakukan kepolisian untuk mengutamakan distribusi gas untuk keperluan RSUD dr Rubini atau Puskesmas di Kabupaten Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Polsek Siantan, Polres Mempawah, “mengunci” delapan tabung oksigen yang tersedia di PT. Pakita Jaya, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Selasa (13/7/2021).

Penguncian delapan tabung ini menggunakan police line, dengan maksud agar distribusinya dapat turut dikontrol oleh Polsek Siantan.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, membenarkan adanya pemasangan police line bagi kedelapan tabung gas di PT. Pakita Jaya.

“Tadi pagi, kami melakukan pengecekan terhadap distributor pengisian ulang tabung oksigen di PT. Pakita Jaya Wajok Hulu. Kami melihat ada delapan tabung gas yang memang dipersiapkan pihak perusahaan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Mempawah,” kata Kapolsek.

Karena pihak kepolisian meminta agar tabung oksigen ini diutamakan bagi keperluan operasional RSUD dr Rubini dan Puskesmas di Kabupaten Mempawah, maka disepakati dengan pihak PT. Pakita Jaya yang diwakili Tjhin Rudi selaku manajer, untuk dilakukan penguncian  terhadap kedelapan tabung itu dengan police line.

“Kedelapan tabung itu masing-masing seberat 63 atau 1.200 PSI. Kita berharap, pengeluaran tabung-tabung oksigen tersebut wajib memberitahukan kepada Polsek Siantan, dan penggunaannya khusus untuk RSUD dr Rubini maupun Puskesmas di Kabupaten Mempawah,” tegasnya.

Dari koordinasi dengan pihak PT. Pakita Jaya, Kapolsek Siantan Iptu Rahmad Kartono mendapat informasi bahwa distribusi oksigen diperkirakan akan kembali normal pada 25 Juli 2021.

“Sebab saat ini para distributor masih menunggu yang melakukan pengisian di Batam tiba di Kalimantan Barat,” ungkap dia.