Sanggau (Suara Kalbar) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sanggau menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial di Dusun Badat Baru, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong pada 10-11 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kalbar, Polres Sanggau, Kodim 1204 Sanggau, Satgas PAMTAS, BPC HIPMI Sanggau dan Paroki Entikong berupa pengobatan gratis, penyerahan bantuan untuk pengembangan Rumah Baca, pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu, serta sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan bahaya peredaran narkoba.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau, Hubertus V Wake, yang juga Korwil KAGAMA Sanggau, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi dan mendukung program pemerintah daerah dengan menjadikan Sanggau sehat dan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di daerah perbatasan.
“Selain memeriahkan HUT RI, kami juga ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan edukasi mengenai bahaya narkoba, Kegiatan ini pula didukung penuh oleh Pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui dinas kesehatannya dan Pemerintah Kabupaten Sanggau,” kata Wake.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto, yang turut hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan pentingnya sosialisasi tentang pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkotika, terutama di wilayah perbatasan seperti dusun Badat desa Suruh Tembawang.
“Dari perjalanan yang kami tempuh tadi saya melihat tempat yang luar biasa indahnya dan juga berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia. Saya kira juga ini perlu mendapat perhatian khusus dalam peningkatan Infrastruktur seperti jalan dan listrik serta ekonomi sehingga harapan kami akan tumbuh masyarakat yang memiliki daya tangkal, daya cegah dan daya tolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Kita tumbuhkan generasi emas Indonesia dari Dusun Badat ini untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 nanti,” harap Brigjen Sumirat.
Pemerintah Kabupaten Sanggau yang diwakili oleh Camat Entikong Yulius Eka Suhendra mengapresisasi kegiatan dan befrharap ke depan masih ada lagi kegiatan-kegiatan serupa di wilayahnya.
“Mewakili Pemerintah kabupaten Sanggau saya selaku camat Entikong mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelaksana kegiatan ini. Memang dari jarak kami dekat dengan negara tetangga kita Malaysia jadi tidak dipungkiri bahwa ada potensi lewat jalu-jalur tikus peredaran narkotika dimungkinkan terjadi untuk itu kami berterimakasih atas kegiatan yang dialksanakan ini bisa mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” tutup Camat Entikong.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS