SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Lahan Pertanian Sempit, Jumlah Petani Milenial di Kalbar Menurun

Lahan Pertanian Sempit, Jumlah Petani Milenial di Kalbar Menurun

Petani milenial di Kalbar menurun.[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Indonesia sempat dijuluki sebagai negara agraris, dikarenakan sebagian masyarakat berprofesi seabagai petani dan lahan pertanian yang cukup luas dan subur.

Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin mengatakan jika pada sensus pertanian 2023 menunjukan data jika petani milenial di Kalimantan Barat mengalami penurunan dibanding 10 tahun lalu.

“Jika dibandingkan dengan sensus pertanian 2013 memang kami akui jumlah petani milenial menurun,” kata Muh Saichudin Senin (01/01/2024).

Adanya penurunan tersebut dicatat mencatat banyak milenial yang beralih profesi sebagai pramuniaga atau bahkan menjadi pekerja migran indonesia,sehingga tidak tertarik untuk menjadi profesi sebagai petani.

“Banyak anak muda yang saat ini lebih memilih untuk menjadi pekerja di perusahaan atau lainya sehingga enggan menjadi petani,” tambahnya.

Muh Saichudin menjelaskan selain banyak milenial yang beralih menjadi pramuniaga atau bekerja ke negeri seberang,selain itu sempitnya lahan pertanian menjadi salah satu alasan kurangnya petani di Kalbar.

“Presentasi petani di Kalbar untuk generasi x rumah tangga tani mencapai 42 persen, sedangkan petani milenial ada 33 persen,” pungkasnya.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan