Landak  

Pemkab Landak Gelar Gerakan Tanam Cabai di Kampung Cabai Desa Amang

Pemkab Landak Gelar Gerakan Tanam Cabai di Kampung Cabai Desa Amang Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Diskominfo Landak]

Landak (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Landak, melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, mengadakan Gerakan Tanam Cabai di Kampung Cabai Desa Amang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada Selasa (21/11/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi, khususnya yang disebabkan oleh fluktuasi harga cabai.

Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Landak Samuel, perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Samuel menyampaikan bahwa cabai memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensi untuk terus dikembangkan sebagai komoditas holtikultura.

Pj Bupati Samuel mengakui bahwa fluktuasi harga cabai yang tinggi dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat. Oleh karena itu, Gerakan Tanam Cabai ini merupakan salah satu program pemerintah setempat untuk mengendalikan inflasi, dengan melibatkan petani dan masyarakat.

“Gerakan Tanam Cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan dimaksudkan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan cabai sendiri, sehingga dapat menekan inflasi yang disumbang oleh cabai,” ujar Samuel.

Samuel juga memberikan apresiasi kepada Gapoktan Guam Dupah di Desa Amang yang telah menjalankan program pengembangan kampung cabai. Menurutnya, kontribusi petani dalam menekan inflasi sangat berarti, dan tanaman cabai sebagai komoditas unggulan memberikan keuntungan baik secara biofisik, sosial, maupun ekonomi.

Dalam pesannya kepada para penyuluh pertanian, Samuel menekankan pentingnya mendampingi petani dalam menerapkan teknologi budidaya baru. Penyuluh pertanian diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara lembaga penelitian dengan petani, memberikan informasi tentang cara bertani, teknologi baru, dan memberikan bimbingan kepada petani.

“Tanaman cabai memiliki beberapa masalah yang perlu diperhatikan dan ditangani, dan penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam membantu petani mengatasi kendala tersebut,” tambahnya.

Samuel berharap kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini dapat terus meningkatkan kesadaran petani untuk mengolah lahan tidur dan memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan pangan. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, serta berharap usaha kelompok tani terus berkembang dari tahun ke tahun.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS