Polres Mempawah dan Istana Amantubillah Gelar Turnamen Panahan Tradisional Horsebow se Kalbar

YAM Raja Mempawah XII Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim dan Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono tampak memanah menandai dimulainya Open Tournament Panahan Tradisional Horsebow 2023 se-Kalimantan Barat di Kompleks Istana Amantubillah, Sabtu (9/9/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Humasres Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah, Polda Kalimantan Barat, berkolaborasi dengan Istana Amantubillah Mempawah, menggelar Open Tournament Panahan Tradisional Horsebow 2023 se-Kalimantan Barat.

Pelaksanaan turnamen untuk memeriahkan agenda wisata budaya Robo-Robo ini dipusatkan di Komplek Istana Amantubillah Mempawah, Kelurahan Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, 9-10 September 2023.

Tercatat ada seratusan peserta dari 9 kabupaten/kota di Kalbar ambil bagian dalam turnamen panahan yang mempertandingkan 8 kelas untuk tingkat pelajar dan umum.

Hadir saat pembukaan YAM Raja Mempawah XII Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Ketua KONI Mempawah Wendrie Fachrizal.

Kemudian Ketua Pelaksana Ustaz Ade Maulana, perwakilan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII, serta perwakilan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), serta PJU Polres Mempawah.

Kapolres Mempawah dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen panahan ini bisa terlaksana adalah hasil komunikasi Polres Mempawah dengan pihak Istana Mempawah.

“Kegiatan ini kita gelar untuk meramaikan even Robo-Robo Kabupaten Mempawah, sekaligus sebagai ajang silahturahmi antar peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Kalbar,” katanya, Sabtu (9/9/2023).

Sudarsono pun berharap, turnamen panahan tradisional ini dapat menjadi agenda rutin dan mendorong KONI Mempawah agar mengagendakannya menjadi event olahraga untuk membina para atlet panah.

“Kepada peserta, saya ucapkan selamat bertanding. Tetap junjung sportivitas olahraga dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang mengasah kemampuan dan menjalin silaturahmi,” ucapnya.

Sedangkan YAM Raja Mempawah Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selain untuk berkumpul dan bersilaturahmi juga membina atlet-atlet panah.

“Sama seperti yang Pak Kapolres katakan, saya juga berharap turnamen panahan ini dapat dilaksanakan secara rutin, dan saya minta klub-klub panah agar membina atlet untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” katanya.

Turnamen Panahan Crossbow di Mempawah, diikuti peserta dari Kota Pontianak, Singkawang, Mempawah, Kubu Raya, Sintang, Bengkayang, Ketapang, Sambas dan Sanggau.

Mereka mengikuti 8 kelas panahan meliputi kelas anak-anak tingkat 3 SD 5 meter putra/putri, kelas pelajar 10 meter putra/putri, kelas SMP/MTs 15 meter putra/putri, dan kelas umum 20 meter putra/putri.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS