Media Sosial, Senjata Ampuh Ganjar Pranowo untuk Mendulang Dukungan Generasi Muda

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menyapa warga seusai memberikan pidato pada perpisahan bertajuk Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/Spt]

Suara Kalbar – Hasil survei oleh lembaga internasional Ipsos Public Affairs mengungkapkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo unggul di kalangan milenial (usia 25-39 tahun) dan Gen Z (usia 17-24 tahun). Penelitian ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo lebih aktif di media sosial, yang membuatnya lebih populer di antara generasi muda.

Menurut hasil survei Ipsos, elektabilitas Ganjar Pranowo adalah 39,90 persen di kalangan milenial dan 42,40 persen di kalangan Gen Z.

Peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, menyatakan bahwa konten yang disampaikan oleh Ganjar di media sosial pribadinya berhasil menarik perhatian kalangan milenial dan Gen Z.

Menurut Arif, konten yang disampaikan Ganjar di medsos pribadinya mendapatkan atensi dari kalangan milenial dan Gen Z.

“Cara kampanye Ganjar lebih diterima di kalangan milenial dan GenZ karena Ganjar lebih aktif di sosial media. Aktif dan bahasanya membumi,” kata Arif melansir dari Suara.com–Jaringan Suarakalbar.co.id, Sabtu(9/9/2023).

Cara Ganjar bermedsos tersebut menurut Arif, menjadi daya tarik untuk kalangan milenial dan Gen Z. Arif menilai Ganjar terampil dalam penggunaan medsos, serupa seperti Ridwan Kamil (RK) yang mampu menggaet kalangan milenial dan Gen Z.

“Namun RK bukan tokoh potensial yang maju sebagai capres. Karena itu, dibandingkan Prabowo dan Anies, Ganjar jauh lebih aktif dan atraktif di sosmed,” ujarnya.

Arif mengatakan pemilih milenial dan Gen Z di Pemilu 2024 jumlahnya diperkirakqn sebanyak 56 persen dari total suara. Karena itu suara dari kedua kalangan tersebut sangat potensial diperebutkan para kandidat.

Hasil survei Ipsos menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di kalangan Gen Z (17-24 tahun) yaitu sebesar 42,40 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto sebesar 41,6 persen, Anies Baswedan 16 persen.

Di kalangan milenial (25-39 tahun), Ganjar masih unggul di angka 39,90 persen, lalu Prabowo 35,71 persen, dan Anies Baswedan 24,38 persen.

Sementara itu di kalangan pemilih dengan rentang usia 40-49 tahun, Ganjar (35,42 persen), Prabowo (41,67 persen), dan Anies (22,92 persen).

Di kalangan pemilih dengan rentang usia 50-59 tahun, Ganjar (47,90 persen), Prabowo (29,41 persen), dan Anies Baswedan (22,69 persen).

Di kalangan pemilih usia di atas 60 tahun yaitu Ganjar (27,27 persen), Prabowo (36,36 persen), dan Anies Baswedan (36,36 persen).

Survei Ipsos digelar pada 22- 27 Agustus di 24 provinsi, di daerah perkotaan dan perdesaan, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1200 responden dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer -Assisted Personal Interviews (CAPI).

Survei tersebut memiliki batas kesalahan kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS