DPRD Sekadau Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan APBD Tahun 2023

DPRD Sekadau Gelar Rapat Paripurna Bahas Perubahan APBD Tahun 2023.[SUARAKALBAR.CO.ID/Fadil]

Sekadau (Suara Kalbar) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar rapat paripurna ke-16 dalam masa persidangan ke-3 pada tanggal 20 September 2023.

Rapat ini bertujuan untuk mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan oleh Bupati Sekadau pada Selasa (19/9/2023).

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendy, dengan didampingi oleh Wakil Ketua, Zainal, serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, yang mewakili Bupati Sekadau. Rapat juga dihadiri oleh Forkopimda, anggota DPRD, direktur RSUD Kabupaten Sekadau, direktur Sirin Meragun, kepala dinas, dan kepala bagian di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sekadau.

Sebelum memulai rapat, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Rili Muri dari fraksi Hanura, menanyakan alasan ketidakhadiran Bupati Sekadau dalam rapat paripurna tersebut.

Dalam jawabannya, Sekda Mohammad Isa yang mewakili Bupati Sekadau menyatakan permohonan maaf karena Bupati dan Wakil Bupati Sekadau tidak dapat hadir dalam rapat tersebut karena memiliki tugas di lapangan.

“Mohon maaf karena bupati dan wakil bupati sekadau tidak bisa hadir dalam rapat paripurna ini, dikarenakan mereka ada tugas dilapangan.” jawab Sekda Mohammad Isa yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dalam rapat paripurna.

Berikut penyampaian pemandangan umum oleh fraksi-fraksi.

(Nasdem) – “Kami mengapresiasi meningkatnya pendapatan daerah sebesar 1,99% dari semula 874,65 miliyar menjadi 892,04 miliar atau setara dengan 17,39 miliyar yang terdiri dari pendapatan asli daerah yang semula diproyeksikan 61,3 miliar menjadi 71,74 miliyar meningkat sebesar 10,38 miliar atau 16,93%.” kata juru bicara fraksi Nasdem, Oji Hendrata.

(Gerindra) – “Terkait dengan peningkatan dari belanja daerah kabupaten Sekadau sebesar 77,10 miliyar atau 9,11%, Fraksi Gerindra berharap adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta pemerataan pembangunan di semua bidang demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat kabupaten Sekadau.” kata juru bicara fraksi Gerindra, Abang Ramli.

(Persatuan) – “Berkaitan dengan peningkatan pendapatan, fraksi Persatuan menghargai kinerja pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan, namun sebaliknya pada sisi belanja juga naik sehingga kinerja pemerintahan tadinya baik, menurut kami jadi biasa-biasa saja. Seharusnya pendapatan daerah terus dipacu untuk naik.” kata juru bicara fraksi Persatuan, Timosius Ase.

(Golkar) – “Dalam pelaksanaan peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar kiranyadapat bekerja secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran, selain itu fraksi Golkar juga mempertanyakan tentang lain-lain pendapatan daerah yang sah dan yang diproyeksikan nihil, mohon penjelasannya.” kata juru bicara fraksi Golkar, Matius Chandra Nawi.

(PAN) – “Fraksi PAN berharap serta dibahasnya LAPBD perubahan ini bisa memberi kemanfaatan besar bagi masyarakat kabupaten Sekadau pada umumnya, APBD pada hakikatnya merupakan salah satu insusmen kebijakan yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat didaerah, dalam kenyataannya sampai saat ini masih belum tercipta struktur APBD seperti apa yang diharapkan.” kata juru bicara PAN Agustinus Atang.

(Hanura) – “Mohon kejelasan alokasi untuk belanja pegawaipegawai 313,29 miliyar menjadi 341,75 miliyar meningkat 28,45 miliyar apakah alokasi ini sudah termasuk alokasi gaji ke-13 atau tunjangan ttp lainnya.” kata juru bicara fraksi Hanura, Abun Tono.

(PDIP) – “Disisi pendapatan daerah meningkat sebesar 17,39 miliyar dari semula 874,65 miliyar menjadi 892,04 miliyar, atau meningkat sebesar 1,99% yang disumbangkan dari PHD 71,74 miliyar atau 16,93%. Sementara jika kita melihat pendapatan tranfer semula yang diproyeksikan sebesar 813,29 miliyar menjadi 820,30 miliyar atau bertambah sebesar 0,66% dan lain-lain yang sah nihil, yang menjadi pertanyaan adalah apakah penambaban anggaran saran dan masukan didalam KUA-PPAS perubahan 2023 sudah diakomodir dalam raperda
APBD perubahan tahun anggran 2023 ini.” kata juru bicara fraksi PDIP, Ari Kurniawan Wiro.

Selanjutnya Pemandangan umum fraksi-fraksi akan dijawab oleh Bupati Sekadau pada raput paripurna jawaban bupati tentang pemandangan umum fraksi-fraksi terhadapa nota pengantar perubahan APBD tahun anggaran 2023, yang akan dilaksanakan pada 21 September 2023.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS