Kubu Raya (Suara Kalbar) – Menjelang Bulan Ramadhan kenaikan harga memang kerap terjadi, terlebih pada bulan Ramadhan banyak masyarakat mulai melakukan pembelian dalam jumlah besar, sehingga kenaikan harga pun tidak dapat terelakan.
Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Perindustrian Dan Perdagangan (DKUKMPP) Kubu Raya ,bahan – bahan yang mengalami kenaikan harga dipasar namun menurut Kabid Perdagangan DKUKMPP Kubu Raya Asep Kurniawan gejolak harga tersebut belum begitu dirasakan oleh masyarakat.
“Sekarang memang belum terasa gejolak harga tersebut namun minggu kedua dan keempat bulan ramadhan lonjakan harga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat,” kata Asep Kurniawan.
Sementara itu bahan – bahan yang mulai mengalami peningkatan harga yakni, harga telur yang sudah Rp 28 ribu perkilo,cabai, serta ketersediaan minyak goreng merk kita yang kini mulai sulit serta mengalami kenaikan harga di pasaran.
“Pantauan kami Beras cap mangkok sebelumnya 14.200 sekarang 14.600 cabe merah besar naik dari Rp 33.000 jadi Rp 35.000 Sedangkan Cabe rawit turun dari Rp 95.000 menjadi Rp 80.000 untuk Harga eceran tertinggi MINYAKITA Rp 14.000 per liter, di pasaran sudah ada yang menjual Rp 16.000,” paparnya.
Adanya lonjakan harga sejumlah bahan – bahan tersebut, diharapkan agar tidak panik dan tetap membeli barang dengan jumlah sewajarnya, terlebih lonjakan harga jelang hari besar keagaman memang kerap terjadi, namun untuk stok DKUKMPP mengakui masih cukup.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS