Mahasiswa KPI IAIN Pontianak Juara Film Dokumenter Terbaik di Ajang Festival Film Budaya 2022

Pontianak (Suara Kalbar) – Film dokumenter berjudul ‘Potret Minoritas Muslim Pedalaman’ karya mahasiswa IAIN Pontianak Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berhasil juara terbaik dalam Lomba Festival Film Budaya yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat tahun 2022.
Doni Selaku Sutradara mengatakan, ini merupakan pertama kalinya ia mengikuti Lomba Festival Film Budaya. Menariknya ia tak menyangka bahwa film yang ia sutradarai membawa ia menjadi Sutradara Film Dokumenter Terbaik.
Doni mengaku, dalam lomba Festival Film Budaya ini tidak ada strategi yang ia konsep untuk bisa menang dalam lomba tersebut,karena alasan ia mengikuti lomba ini mengikuti saran dari Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam, dan mendapat saran dari Dosen untuk mengikuti lomba tersebut.
“Akhirnya saya langsung mengikutkan film saya yang diproduksi oleh teman-teman dari kampus untuk membuat film dokumenter ini,”ujar Doni ditemui Suarakalbar.co.id pada Sabtu (8/10/2022).
Salah satu anggota pembuat film Dimas menjelaskan, dalam lomba Festival Film Budaya tersebut ia bukan membawa nama pribadi tetapi membawa nama kampus dan program studi ketika mengikuti perlombaan tersebut.
“Proses pembuatan film dokumenter ini memakan waktu selama enam bulan,” katanya.
Setelah film ini mendapat sambutan baik dan Film Dokumenter terbaik telah menjadi permulaan dalam berkembangnya Program Studi KPI di mata Mahasiswa dan Masyarakat sehingga banyak harapan yang ingin dicapai selanjutnya.
“Setelah saya mengikuti festival budaya Kalimantan ini semoga kedepanya budaya-budaya yang ada di Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat itu bisa lebih dikenal oleh banyak orang di luar sana hingga mencapai ke tingkat yang lebih lagi dan semoga budaya-budaya kita terangkat dan dikenal oleh masyarakat dan harapan untuk saya semoga menjadi penyemangat untuk membuat karya-karya film dokumenter lagi mengangkat budaya-budaya yang ada di Kalimantan Bara,” tutup Dimas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS