Sintang (Suara Kalbar) – Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka mengendalikan ketersediaan stok, distribusi, harga pangan dan harga bahan pokok serta barang penting lainnya, Kamis (8/9/2022).
Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi serta dalam rangka mengendalikan , mengawasi, ketersediaan atau stok, distribusi,stabilitas harga pangan dan harga bahan pokok serta barang penting lainnya di Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan, harga pangan seperti beras, bawang merah, sawi, cabe keriting, harga masih relatif aman inflasinya juga tidak tinggi.
“Diharapkan para pedagang tidak melakukan penimbunan stok sembako yang bisa mengakibatkan harga naik,”pesan Jarot.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang Veronika Anchili menjelaskan, hasil kegiatan inspeksi mendadak ini selain memantau harga juga pendistribusianya dipasar tradisional ternyata belum terjadi kenaikan harga secara signifikan seperti beras, telor, minyak goreng, bawang merah, bawang putih bahkan stok nya masih cukup untuk kebutuhan selama satu minggu kedepan.
“Namun untuk sayur mayur ada sedikit kenaikan mengingat cuaca curah hujan yang akhir akhir ini cukup deras ini mungkin yang mengakibatkan produksi petani menurun,” kata Veronika Anchili.
Dalam kegiatan Inspeksi mendadak(Sidak) ini melibatkan Disperindagkop dan UKM, Kejaksaan Negeri Sintang, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Diskominfo Kabupaten Sintang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS