Panas Bertimpal Hujan di Sekadau Pengaruhi Kodisi Kesehatan dan Penghasilan Masyarakat

Pengendara sepeda motor yang menerobos hujan di Jalan masuk kota Sekadau, Jumaat (8/4/2022) siang.kondisi cuaca yang ekstrim dalam beberapa waktu terakhir di Sekadau dirasakan cukup mempengaruhi kondisi kesehatan dan pekerjaan serta usaha di masarakat.(Suara Kalbar.co.id/Arni Lintang)

Sekadau (Suara Kalbar) – Cuaca dalam beberapa hari terkahir di Sekadau tidak menentu.terik panas acap kali di akhiri dengan cuaca ekstrim.

Kondisi cuaca ini, dirasakan masarakat cukup menghawatirkan.pasalnya di tengah umat Islam melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan.kondisi ketahanan pisik tentunya sangat di utamakan.

” Terkadang kalau kena hujan badan jadi meriang, sukur masih bisa lanjut puasa sampai magrib,” tukas Iwan salah satu warga Sekadau.

Seperti yang terjadi hari ini, Jumaat (8/4/2022) siang, langit mendung disertai angin berhembus kencang di kota Sekadau.

Pepohonan di pinggir jalan seakan – akan betumbangan.tak lama berselang, hujan turun dengan lebat.

Kondisi cuaca yang tidak menentu ini juga berpengaruh pada aktitfas masarakat. terutama mereka yang mengais rezeki dengan berjualan juadah (panganan) dibulan ramadan ini.

Tak jarang, jelang sore disaat masarakat membutuhkan makanan untuk berbuka puasa, cuaca yang semula bersahabat berubah menjadi hujan. akibatnya, para penjaja juadah tidak mendapatkan rezeki dari konsumen yang diharapkan.

” Sepi jualan diawal puasa ini bang, karena cuaca juga, kalau sore sering hujan,jadi orang malas mau keluar rumah belaja untuk makanan atau kueh kueh untuk berbuka puasa,” cerita Sri salah satu penjaja Juadah di pinggir jalan sekitaran kota Sekadau.

Masarakat berharap cuaca tidak selalu exstrim setiap hari. sehingga, aktifitas dalam mengais rezeki dan juga kesehatan serta daya tahan fisik tetap terjaga selama melaksanakan ibadah puasa dan lainya di bulan ramadan.