Ormas Islam Sanggau Safari Ramadan Ke Parindu

Ormas Islam Di Kabupaten Sanggau saat Safari Ramadhan di Mesjid BesarAl-Muhajirin Parindu.(Suara Kalbar. co. id/Darmansyah)

Sanggau (Suara Kalbar) -Gabungan Ormas Islam di Kabupaten melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Besar Al-Muhajirin, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Selasa (5 /4/2022 atau 4 Ramadhan 1443H) malam. adapun organisasi yang ikut serta, DMI, BPRMI, ICMI, PHBI, LPTQ, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama dan MABM.

Kegiaatan diawali dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan Shalat Maghrib, Isya serta tarawih  dan ditutup dengan Tausyiah.

Ketua Masjid Al-Muhajirin Abang Agus Ibrahim mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Safari Ramadhan Ormas Islam Kabupaten Sanggau di masjid Parindu ini.

“Mudah -mudahan dengan adanya silahturahmi ini bisa menggerakkan semangat dakwah kami di daerah disini,”katanya.

Sebagai jalur sutra lanjutnya, masjid ini sangat baik sebagai media dakwah.

“Kami berharap dari DMI untuk dapat meningkatkan SDM Pengurus Masjid sehingga dapat menggerakkan dakwah kepada generasi muda,”ujar Abang.

Sementara, itu perwakilan dari gabungan Ormas Islam Kabupaten Sanggau yang juga ketua PD. DMI Sanggau H. Syafriansyah mengungkapkan, melalui kegiatan ini untuk membangkitkan ukhuwah Islamiyah yang selama ini terhenti kegiatan silaturahmi dikarenakan pandemi ini.

“Jadi kita tidak boleh berlarut dalam musibah dan kita harus bangkit dalam rangka mensyiarkan dakwah Islam di Kabupaten Sanggau dan pada malam hari ini di Kecamatan Parindu yang merupakan jadwal pertama dalam rangkaian Safari Ramadhan,” ucap Syafriansyah.

Dilaksanakannya Safari Ramadhan ini menurut Syafriansyah, agar terjalin silaturahmi antara Ormas Islam di Kabupaten Sanggau dengan umat Islam di Kecamatan Parindu.

Dalam tausyiahnya Ustad Tahrir M. Said meminta untuk selalu berpegang teguhlah dengan tali agama agar tidak tercerai berai selalu terikat dalam Dinul Islam.

“Agama terbaik adalah Islam dan kita tidak boleh menjelekkan agama lain Lakum Dinukum Waliyadin,”ungkap Ustad. Kasihanilah makhluk yang ada di muka bumi ini maka kita akan di kasihani oleh Allah SWT.

“Harus ditanam dalam jiwa kita bahwa memang organisasi kita baik tapi tidak boleh menganggap yang terbaik. Karena masing punya dasar yang kita yakini,”ucapnya.

Ustadz mengingatkan agar perbedaan paham diantara ormas tidak menimbulkan kebencian diantara umat.

“Kita harus selalu berlemah lembut sesama kaum muslim. kita menjaga persamaan menjaga kedamaian, kita harus menghormati paham yang lain,”tutup ustad Tahrir.