12 Penyuluh Agama Kristen Non PNS Terima SK Kemenag Mempawah

Kepala Kemenag Mempawah, Hasib Arista, didampingi Kasubbag TU, Ishak, saat memberikan pengarahan pada Penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Kristen Non PNS di Aula Kemenag Mempawah, Jumat (1/4/2022) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Aspari

Mempawah (Suara Kalbar) – Penyuluh agama memikul beban yang berat di tengah masyarakat. Karena itu, penyuluh agama harus memiliki wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Hasib Arista, didampingi Kasubbag TU, Ishak, saat Penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyuluh Agama Kristen Non PNS di Aula Kemenag Mempawah, Jumat (1/4/2022) pagi.

Menurut Hasib, penyuluh agama jangan jadi aktor anti toleran. Penyuluh agama itu harus memiliki wawasan inklusif dan eksklusif. Sikap inklusif itu harus ada di dalam internal agama.

Namun di satu sisi, juga harus punya sikap eksklusif antar pemeluk agama yang lain, karena Indonesia negara yang multiagama dan multikultural.

“Sebab itu penting bagi kita untuk menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Hasib Arista.

Hasib Arista melanjutkan, Indonesia merupakan bangsa yang besar. Memiliki enam agama yang diakui negara. Mempunyai ratusan suku bangsa dari berbagai pulau-pulau.

Satu sisi kondisi ini menjadi potensi yang positif sebagai modal kekuatan bangsa. Namun, jika disikapi negatif, jadi penyulut perpecahan dan menyebabkan retaknya keharmanonisan bangsa. Keberagaman ini jadi kehendak Tuhan yang harus diterima.

“Penyerahan SK ini tentu jadi momen penting. Bapak dan ibu harus bangga jadi penyuluh. Ini kepercayaan yang luar biasa. Tidak semua orang bisa jadi penyuluh. Tentu ketika bapak/ibu menerima SK, ada hak dan kewajiban yang harus dikerjakan,” imbuhnya.

Hasib menegaskan, penyuluh harus paham informasi dan teknologi untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas.

“Jadikan media sosial sebagai sarana membangun komunikasi yang baik dengan pihak-pihak gereja dan pendeta,” pungkas Hasib Arista di hadapan 12 Penyuluh Agama Kristen Non PNS di lingkungan Kemenag Mempawah.