Erlina: ASN Wajib Perkokoh Integritas, Hindari Segala Bentuk Pungutan Liar

PENGHARGAAN. Bupati Mempawah, Erlina, didampingi Wakil Bupati Muhammad Pagi, menyerahkan penghargaan dari Pengurus PGRI Provinsi Kalbar kepada pengurus PC PGRI Mempawah Hilir pada peringatan Hari KORPRI dan PGRI di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (30/11/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan HUT ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2021.

Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (30/11). Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Erlina.

Hadir Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Ismail, pimpinan OPD, serta ratusan ASN dan guru, serta para pelajar.

Upacara HUT KORPRI dan PGRI turut dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa tiga unit mobil ambulan kepada Puskesmas Takong, Anjongan, dan Segedong.

Kemudian pemberian piagam penghargaan kepada guru penggerak, pengurus cabang pengelola keuangan terbaik, dan penghargaan PK PGRI Mempawah dari pengurus Provinsi Kalbar.

Selain itu juga ada penyerahan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada empat Gapoktan di Kabupaten Mempawah.

Mengawali sambutan, Erlina mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 kepada seluruh anggota KORPRI, serta HUT ke-76 PGRI kepada seluruh guru di Kabupaten Mempawah.

Sejalan dengan tema peringatan HUT ke-50 KORPRI Tahun 2021, yaitu ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh, Erlina mengajak seluruh ASN saling memperkuat dan terus membangun komunikasi.

“Terus jaga kekompakan, lakukan konsolidasi, perkuat solidaritas organisasi dan bersatu agar kita dapat menjaga birokrasi dan ASN dari unsur-unsur negatif yang bisa menimbulkan masalah hukum,” katanya.

Erlina menilai, keberadaan KORPRI akan sangat tergantung kepada program-programnya, bermanfaat untuk anggotanya atau tidak.

“Untuk itu, saya meminta kepada seluruh Pengurus KORPRI aktif membuat program kerja yang langsung bisa berdampak positif kepada para ASN,” katanya.

Harus diakui, imbuh bupati, selama 50 tahun kehadiran KORPRI, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama antara para ASN, Pengurus KORPRI Pusat, Kementerian dan Lembaga, Daerah, serta Pemerintah.

“Nah, saat ini ada tiga pekerjaan rumah yang perlu segera kita carikan solusi. Yaitu perlindungan hukum bagi ASN, perlindungan karir ASN, serta kesejahteraan ASN dan Pensiunan,” ujar dia.

Tidak lupa, Erlina menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh ASN. Salahsatunya memperkokoh integritas aparatur dengan menghindari segala bentuk pungutan liar.

“Percepat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Berikan keteladanan saudara-saudara di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Terkait HUT PGRI, Bupati Erlina mengakui bahwa tahun lalu merupakan tahun yang penuh ujian bagi semua karena pandemi COVID-19.

Dunia pendidikan mengalami perubahan dalam pembelajaran. Imbasnya guru mesti mendatangi rumah-rumah siswa untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran.

“Namun yang membanggakan, meski menghadapi situasi pandemi,  guru-guru tidak patah semangat untuk terus mewujudkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan terus menyalakan obor perubahan,” ucapnya.