Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Mempawah Perkuat Peran PPKM Mikro

Bupati Mempawah, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Erlina, bersama Wakapolres Mempawah, Kompol Bermawis, dan Danyon Marhanlan XII/Ptk, Mayor Mar Anton Koerniawan, saat memimpin Rapat Koordinasi Perkembangan Penanganan Covid-19 di Ruang Rupatama Polres Mempawah, Kamis (6/8/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Humasres Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah menginisiasi Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah, Kamis (5/8/2021) pagi.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rupatama Polres Mempawah itu dihadiri jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, termasuk Ketua Satgas yang juga Bupati Mempawah, Erlina, unsur Forkopimda, Sekda Mempawah, dan para pemangku kepentingan penanganan Covid-19.

Kapolres Mempawah yang diwakili Wakapolres Kompol Bermawis, dalam kesempatan itu, memaparkan data sebaran terkonfirmasi, isolasi dan suspek Covid-19 per 4 Agustus 2021.

Ia mengungkapkan, angka terkonfirmasi hingga saat ini telah mencapai 3.300 orang, 2.782 orang dinyatakan sembuh, 402 orang sedang dirawat atau diisolasi dan meninggal dunia 116 orang.

“Berdasarkan angka ini, kita harus terus bergerak untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 demi keselamatan masyarakat Kabupaten Mempawah,” ujar Kompol Bermawis.

Ia mengusulkan, perlu diperkuat lagi peran PPKM Mikro hingga ke basis akar rumput dengan skala prioritas di wilayah Zona Merah Covid-19.

Kemudian, hendaknya rutin digelar Operasi Yustisi hingga ke tingkat kecamatan untuk menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Bermawis juga berharap semua pemangku kepentingan untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat.

Sementara itu,Bupati Mempawah, Erlina, yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, mengharapkan dukungan kerjasama dan sinergisitas seluruh Tim Satgas untuk terkait kegiatan operasi yustisi.

Karena itu, ia mengatakan, perlu adanya pembagian wilayah di Kabupaten Mempawah untuk mempermudah pelaksanaan pengawasan dan penindakan dalam operasi yustisi.

Terkait stok oksigen, Erlina mengungkapkan, untuk saat ini masih tercukupi, meski pada Juli lalu sempat mengalami kelangkaan.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Mempawah dan Dandim 1201/Mph yang telah membantu RSUD dr Rubini dalam upaya penyediaan oksigen,” ungkap Erlina.

Banyak masukan dan saran yang disampaikan sejumlah pemangku kepentingan yang hadir. Mereka semua sepakat untuk memperkuat sinergitas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata di masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.