Stok Oksigen di RSUD Sekadau Menipis, Sisa Enam Tabung

Stok Oksigen di RSUD Sekadau sisa 6 tabung.

Sekadau (Suara Kalbar)- Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sekadau, membuat pasokan oksigen yang ada di RSUD Sekadau menipis dan mengalami kelangkaan.

Direktur RSUD Sekadau dr. Ketut membenarkan bahwa pasokan oksigen di Sekadau sedang mengalami kelangkaan.

“Untuk oksigen saat ini mengalami kelangkaan. Jadi bukan hanya di Sekadau saja, namun Se-Kalimantan Barat oksigen emang sekarang memang kurang. Jadi, untuk mengantisipasi hal tersebut diharapkan kepada masyarakat agar melaksanakan prokes yang ketat,” kata dr. Ketut kepada Suaralawangkuari.com, Senin (29/7/2021).

Ia menjelaskan bahwa kelangkaan oksigen tersebut dikarenakan bahan baku oksigen yang kurang di seluruh Indonesia. Dan untuk stok oksigen saat ini tersisa 6 tabung saja.

“Kalau untuk stok, saat ini tinggal tersisa 6 tabung saja, diluar yang dipasang saat ini ada 20 tabung yang dipasang kepada pasien, dan mungkin sampai sore ini bisa habis,” jelasnya.

Guna untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya, terus mengupdate stok oksigen dirumah sakit, agar bisa mensuplai kebutuhan oksigen yang ada di RSUD Sekadau.

“Kita terus mengupdate stok oksigen dirumah sakit, kepada Provinsi agar bisa mensuplai kebutuhan oksigen yang ada di RSUD Sekadau. Dan kita minta kepada melalui stok oksigen provinsi, agar bisa dibantu kebutuhan oksigen yang ada di RSUD Sekadau. Sebab rata-rata kebutuhan oksigen di RSUD Sekadau rata-rata 50 tabung perhari,” pungkasnya.