Sembako Jelang Lebaran di Singkawang Mencukupi, Telur Alami Kenaikan Harga

Sejumlah barang kebutuhan pokok saat ini cenderung relatif hanya telur yang mengalami kenaikan harga menjelang lebaran. Suasana sembako di Pasar Tradisional Beringin Kota Singkawang belum lama ini. SUARAKALBAR.CO.ID/ Hendra

Singkawang (Suara Kalbar)- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Muslimin bahwa kebutuhan sembako menjelang lebaran masih terpenuhi dan kondisi harga yang memang relatif stabil, meskipun ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan seperti telur ayam.

“Petugas kami di lapangan setiap hari memantau kondisi keterseediaan harga dan bapok (bahan pokok) di Pasar Beringin dan Ali Anyang dan sampai hari ini untuk di Singkawang cukup tersedia,” ujar Muslimin, Rabu (28/4/2021).

Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Bulog terkait sejumlah kebutuhan barang pokok diantaranya daging beku. “Cukup tersedia sampai lebaran berdasarkan pantauan kami di dealer atau agen sembako di Kota Singkawang,” katanya.

Meskipun sejumlah kebutuhan barang pokok terpenuhi, Muslimin tak menampik ada yang mengalami kenaikan harga diantaranya telur.

“Memang kita suda perkirakan saat Rakor di Pontianak telur ayam mengalami kenaiakan sampai lebaran Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu, dua minggu lalu harganya Rp 27 ribu per kilogram. Jika dibandingkan daerah lain kalau di Singkawang Rp 27 ribu per kilo, di daerah lain sampai Rp 29 hingga Rp 30 ribu perkiloramnya,” jelasnya.

Kenaikan harga di Kota Singkawang, kata Muslimin, bersifat terukur termasuk ayam karkas saja berkisar Rp 37 ribu hingga Rp 38 ribu perkilogramnya.

Agar kondisi harga termasuk stok kebutuhan sembako mencukupi pihaknya memonitor kondisi harga masing-masing sembako setiap hari dan melakukan pemantauan secara langsung.

Penulis : Hendra