News  

Gencar Patroli Antisipasi Masuk Produk Pertanian Ilegal dari Malaysia

Cegah penyeludupan produk pertanian dari Malaysia,karantina pertanian entikong intensifkan patroli gabungan dengan Satgas Yonif 642/ KPS. SUARAKALBAR.CO.ID/ Agus Alfian

Entikong (Suarakalbar)- Tinggi kerawanan penyeludupan melalui  jalur perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. 

Sebagai salah satu wilayah perbatasan darat dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap potensi pemasukan produk pertanian dan hewan Ilegal dari Malaysia Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong intensifkan pengawasan. 

“Kita ketahui sampai saat ini aktivitas perlintasan orang dan barang dari jalur resmi perbatasan Indonesia dengan Malaysia di wilayah Kalbar masih tertutup dampak pandemi,” ujarKepala Stasiun Karantina Pertanian kelas I Entikong Yongki Wahyu Setiawan, Kamis (29/4/2021). 

Dia menjelaskan meski demikian pontensi masuknya barang berupa produk makanan Ileggal lintas perbatasan masih rawan. Sebab kebiasaan dan permintaan masyarakat akan produk pertanian dari negara tetangga Sarawak Malaysia terutama pada hari-hari besar keagamaan.

“Untuk mengantisipasi kegiatan Ileggal terutama pemasukan produk pertanian dari jalur perbatasan Entikong, Karantina Pertanian meningkatkan patroli di titik-titik rawan sektor kiri dan kanan PLBN Entikong. Selain untuk melebarkan pengawasan, patroli terkoordinasi dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Kapuas secara intensif terutama mendekati Lebaran Sekarang ini,” ujar Yongki. 

Disampaikannya, sepanjang tahun 2021 ini sudah beberapa mengungkap upaya pemasukan produk pertanian dan hewan Ilegal dari jalur tidak resmi perbatasan Entikong melalui pecegahan oleh Karantina pertanian dan juga dari Satgas Pamtas RI-Malaysia.

“Ada pecegahan terhadap penyelundupan sosis, gula,  ayam aduan, burung kicau termasuk tanaman hias,” katanya.

Penulis : Agus Alfian