Kick Off Program Kejar Masif, Pelajar di Kalbar Diajak Cerdas Finansial
Pontianak (Suara Kalbar) – Kick Off Program KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi Pasar Modal Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 resmi digelar sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan serta pasar modal. Acara ini diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalbar dan berlangsung di Aula Garuda, Kantor Pelayanan Terpadu, Selasa (5/8/2025).
Program ini menyasar langsung generasi muda yang dinilai sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi nasional. Berdasarkan data, sekitar 54 persen populasi Kalimantan Barat terdiri atas generasi muda, menegaskan besarnya peranan generasi muda sebagai kelompok potensial dalam mendorong peningkatan indeks inklusi keuangan Indonesia.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya edukasi dan literasi keuangan sejak usia dini, khususnya kepada pelajar dan pemuda.
“Salah satu bentuk upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada kelompok pelajar, santri, dan pemuda adalah dengan memperkuat budaya menabung sejak dini melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR),” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembekalan literasi keuangan serta kampanye waspada terhadap aktivitas keuangan ilegal di kalangan pelajar. Hal ini untuk menyeimbangkan tingginya minat berinvestasi di era digital.
“Siswa-siswi kita adalah target dan potensi besar dalam edukasi literasi keuangan. Saya mengajak seluruh sekolah untuk mendukung sosialisasi pengelolaan keuangan yang baik, termasuk penerapan Bank Mini di sekolah agar budaya menabung dan pengelolaan keuangan menjadi kebiasaan positif,” tambahnya.
Pemprov Kalbar berkomitmen mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang menyasar generasi muda.
“Mari kita wujudkan pelajar cerdas keuangan dan cerdas berinvestasi sejak dini demi membangun sumber daya manusia yang inklusif secara finansial,” tegas Harisson.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalbar, Rochma Hidayati, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Program KEJAR telah mencatat 828.074 rekening aktif milik pelajar. Target tahun 2025 ditingkatkan menjadi 1 juta rekening.
“Tahun ini, selain menabung, kita tambahkan edukasi cerdas berinvestasi. Jadi setelah memiliki tabungan, pelajar kita didorong untuk mulai berinvestasi secara cerdas,” ujarnya.
Ia menekankan investasi yang dilakukan harus bersumber dari simpanan pelajar, bukan dari hasil pinjaman atau hutang.
“Kami ingin mendidik agar investasi berasal dari dana yang dimiliki pelajar sendiri, bukan dari hutang. Jadi tabungan yang sudah tumbuh bisa dikembangkan menjadi investasi,” tutupnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan penyerahan Piagam Apresiasi dari OJK Kalbar kepada sejumlah Lembaga Keuangan di Kalbar, serta penyerahan mock-up “Guruku Investor Saham” kepada beberapa sekolah terpilih sebagai bentuk simbolis peluncuran program edukasi investasi di kalangan pelajar.
Kick Off Program KEJAR Masif dan Cerdas Berinvestasi menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, OJK, dan BEI dalam membekali generasi muda dengan literasi keuangan yang kuat.
Dengan menargetkan satu juta rekening pelajar dan mendorong budaya menabung hingga berinvestasi secara cerdas, diharapkan program ini mampu membentuk generasi muda Kalbar yang tangguh secara finansial dan waspada terhadap investasi ilegal.
Sinergi ini merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan sumber daya manusia yang inklusif secara keuangan, sekaligus menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Kalimantan Barat di masa depan.
Penulis: Lidia/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




