Cewek Ini Jelaskan Program Desa Pasir Mempawah yang Sukses Wujudkan Impian Warga
Mempawah (Suara Kalbar) – Ayu Dya Shinta Bella dulu sempat berpikir sudah terlambat untuk melanjutkan pendidikan, tapi ternyata tidak.
Justru Program Pendidikan Kesetaraan yang dilaksanakan di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, membuka jalan baru buat dirinya dan banyak warga di desanya.
“Saya mewakili kawan-kawan mengucapkan terimakasih kepada Pak Kades dan jajaran perangkat desa juga Dinas Pendidikan dari kabupaten,” ungkap Ayu Dya Shinta Bella, yang menjadi salah satu peserta Program Pendidikan Kesetaraan.
Kisah Ayu adalah cerminan harapan yang sempat tertunda, namun kini kembali tumbuh berkat dorongan pemerintah desa.
Ia bersama 19 warga lainnya secara resmi menerima ijazah pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah menyelesaikan Program Kejar Paket C tahun ajaran 2024–2025, Selasa (1/7/2025).
Rasa syukur dan haru tergambar jelas di wajah para peserta saat menerima ijazah dari tangan Plt. Kepala Desa Pasir, Muhammad Amin.
Salam sambutannya, Amin menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para peserta yang tidak menyerah untuk menuntaskan pendidikan.
“Saya merasa bangga dan terharu melihat semangat luar biasa dari kawan-kawan peserta. Di tengah kesibukan, pekerjaan, bahkan keterbatasan, mereka tetap berjuang menyelesaikan pendidikan. Ini bukti nyata bahwa keinginan belajar bisa mengalahkan rintangan,” ujar Muhammad Amin.
Ia menegaskan bahwa program pendidikan kesetaraan ini bukan hanya sekali jalan, tetapi telah berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya.
“Kami tidak hanya menjalankan Paket C. Saat ini, juga menyediakan Program Kesetaraan Paket A dan Paket B, yang setara dengan SD dan SMP. Kami ingin setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan baik dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maupun akses ke peluang pekerjaan yang mensyaratkan strata pendidikan tertentu,” tambahnya.
Dengan jumlah penduduk mencapai 7.687 jiwa, Pemerintah Desa Pasir terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang satu diantara indikatornya adalah pendidikan.
Program kejar paket ini menjadi bagian dari strategi desa untuk membangun SDM yang kuat, mandiri, dan siap bersaing.
“Program ini bukan hanya soal ijazah, tapi tentang membuka kembali pintu harapan. Harapan yang mungkin sempat tertunda, tapi tidak pernah benar-benar padam,” tutupnya.
Penulis: Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now