Air Makin Keruh dan Kekuningan, Ada Apa di Hulu Sungai Mempawah?
Mempawah (Suara Kalbar) – Sudah beberapa bulan terakhir kualitas air sungai di Mempawah Kalimantan Barat memburuk hingga memicu keprihatinan masyarakat.
“Air sungai Mempawah kini semakin memprihatinkan. Tak hanya warnanya kekuningan, tapi juga keruh. Kondisi ini sudah terjadi cukup lama sehingga meresahkan masyarakat,” ujar Pemerhati Sosial Mempawah Mulyadi Jaya, Rabu (2/7/2025).
Mulyadi menyebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui instansi terkait yang melibatkan tim terpadu hendaknya segera turun tangan.
“Libatkan TNI-Polri dan BKSDA Kalbar. Mohon segera telusuri dan observasi penyebab menurunnya kualitas air. Jangan ragu bertindak jika ada aktivitas pertambangan di kawasan hulu sungai,” imbuhnya.
Mulyadi selanjutnya mengakui bahwa dirinya memiliki sejumlah dugaan atas laporan masyarakat.
Ia memaparkan, penyebab memburuknya kualitas air sungai bisa jadi karena adanya aktivitas penambangan emas atau penambangan pasir.
“Dugaan-dugaan ini harus segera divalidasi tim terpadu yang dikoordinir Pemkab Mempawah. Jangan terlalu lama dibiarkan,” imbuhnya.
Menurutnya, air sungai Mempawah sejak dulu telah menjadi sandaran hidup masyarakat. Tak hanya sebagai sumber bahan baku PDAM, tapi juga digunakan langsung oleh warga yang tinggal di pinggiran sungai.
Fungsi sungai Mempawah secara ekonomi makin nyata dengan kehadiran keramba-keramba ikan air tawar.
“Karena keramba ini lah, Mempawah kini menjadi salah satu ikon daerah penghasil ikan mas dan nila di Kalimantan Barat,” tegasnya.
Bahkan beberapa tahun lalu, Mempawah menerima anugerah penghargaan Economy Award Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Keramba Jaring Apung.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now