SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis Google Klarifikasi Error Data Kurs Rupiah di Google Search

Google Klarifikasi Error Data Kurs Rupiah di Google Search

Ilustrasi Google. (AP/Peter Morgan)

Jakarta (Suara Kalbar) – Google memberikan klarifikasi terkait munculnya informasi nilai tukar rupiah yang menguat secara tidak wajar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di layanan pencarian mereka. Perusahaan teknologi tersebut mengungkapkan adanya masalah teknis yang memengaruhi tampilan kurs rupiah di Google Search.

Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, menyatakan bahwa data konversi mata uang yang muncul di Google Search bersumber dari pihak ketiga.

“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ucap Feli dilansir Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

Ia menambahkan bahwa ketika ditemukan ketidaksesuaian data, Google segera menghubungi penyedia informasi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucapnya.

Sebelumnya, Google sempat menampilkan nilai tukar rupiah di angka Rp 8.170 per dolar AS, yang berbanding terbalik dengan kondisi pasar riil. Pada perdagangan Jumat (31/1/2025), rupiah justru tercatat melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah pada Sabtu (1/2/2025) masih menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS sebesar 48,5 poin atau 0,30 persen, dengan kurs berada di angka Rp 16.304 per dolar AS.

Fenomena penguatan mendadak rupiah di Google ini sempat menjadi perbincangan hangat di berbagai grup WhatsApp (WAG). Namun, belakangan diketahui bahwa hal tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis dari sistem Google.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan