SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Bapenda se- Kalbar Kumpul di Sintang, Bahas Upaya Peningkatan PAD

Bapenda se- Kalbar Kumpul di Sintang, Bahas Upaya Peningkatan PAD

Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat 2024 di Kabupaten Sintang, Kamis (31/10/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/ Diskominfo Sintang. 

Sintang (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, membuka Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat 2024 di Kabupaten Sintang, Kamis (31/10/2024).

Pada tahun 2024 ini, Kabupaten Sintang dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat. Mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi Pendapatan Daerah Menuju Kalbar Mandiri, kegiatan ini dihadiri oleh para peserta rapat koordinasi dari Bapenda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menyampaikan Kabupaten Sintang sudah sangat baik dalam menyiapkan diri menjadi tuan rumah Rakor Pendapatan Daerah Tahun 2024.

“Kita selalu mengusung kebersamaan dan sinergi dalam menggali dan mengelola pendapatan daerah di Kalimantan Barat ini. Pendapatan daerah merupakan instrumen penting dalam pembangunan daerah di berbagai sektor. Tanpa pendapatan daerah, kita sulit melakukan pembangunan” papar Mohammad Bari.

Dia mengatakan, realisasi pendapatan asli daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 per tanggal 30 Oktober 2024 adalah dari target kita di tahun 2024 sebesar 6,4 triliun, sudah terealisasi 5, 2 triliun. Kalbar masuk 10 besar secara nasional dalam hal realisasi pendapatan asli daerah.

Bahkan tahun 2022, Kalbar masuk 4 besar nasional. Pajak daerah 2024 hingga kini sudah terkumpul 2, 1 triliun. Tetapi ke depan, terang Mohammad Bari ada ancaman terhadap rencana realisasi PAD di Kalimantan Barat.

“Sekarang sistem sudah berubah, maka semua harus bekerja, Pemprov Kalbar dan Kabupaten Kota harus sama-sama bekerja. Kita perlu sinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk meningkatkan pendapatan daerah. Aset daerah harus mampu mendatangkan pendapatan. Aset memiliki fungsi sosial dan komersial,” lanjutnya.

Dia pun berpesan untuk bersama-sama mencari pendapatan daerah sebanyak-banyaknya.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan