Warga Binaan Lapas Singkawang Dibekali Keterampilan Pangkas Rambut
Singkawang (Suara Kalbar)- Lapas Kelas II B Singkawang menggelar pelatihan pangkas rambut yang menggandeng PKBM Binaan Warga Kota Singkawang dalam upaya memberikan keterampilan yang bermanfaat dan mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi ke masyarakat, Sabtu(28/9/2024).
Kegitan ini dihadiri oleh Kasi Binadik dan Giatja, Rizky Dwi Hartanto, Kepala PKBM Bina Warga Kota Singkawang, Rumeri, Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Hartati, dan Kepala PKBM Bubur Peddas Kota Singkawang, Endang Hartati serta peserta dari warga binaan sebanyak 10 orang.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan agar memiliki keterampilan baru yang dapat bermanfaat setelah mereka menjalani masa hukuman,” ujar Kepala Lapas Singkawang melalui Kasi Binadik dan Giatja Rizky Dwi Hartanto.
Dia menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan agar mereka memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka memperoleh pekerjaan dan berkontribusi positif setelah keluar dari Lapas.
Kepala Lapas Singkawang melalui Kasi Binadik dan Giatja, Rizky Dwi Hartanto berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut untuk memberikan berbagai keterampilan kepada warga binaan.
“Sehingga mereka tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Keterampilan seperti memangkas rambut sangat relevan dan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala PKBM Bina Warga Kota Singkawang, Rumeri yang menjelaskan tentang pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam membentuk karakter dan keterampilan warga binaan.
“Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan warga binaan bisa lebih siap dan mandiri saat kembali ke tengah masyarakat,” kata Rumeri.
Pelatihan pangkas rambut ini, kata dia, tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik memangkas, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang etika kerja dan pelayanan pelanggan, yang merupakan hal penting dalam dunia usaha.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat membangun kepercayaan diri dan siap untuk memulai kehidupan baru dengan keterampilan yang telah diperoleh,” paparnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas II B Singkawang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, mereka dapat memiliki kesempatan yang lebih baik dalam mencapai kemandirian dan kehidupan yang produktif setelah menjalani masa hukuman,” katanya.
Penulis : Hendra / r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS