Cegah DBD, Puskesmas Singkawang Tengah II Galakkan Program Jumantik

Singkawang (Suara Kalbar)- Puskesmas Singkawang Tengah II menggalakan pencegahan demam berdarah dengan bekerjasama semua pihak terkait agar kasus demam berdarah menurun diantaranya melalui program jumantik (juru pemantau jentik).

“Masalah kesehatan bukan kami tenaga kesehatan tapi masalah bersama dan kita bersama-sama mencegah demam berdarah dengan gerakan satu rumah juru pemantau jentik,” ujar Kepala UPT Puskesmas Singkawang Tengah II Urai Ningrum Sari, Senin (11/12/2023).

Dia menjelaskan gerakan Jumantik diantaranya dilaukan di RT 37 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah.

Ningrum menjelaskan warga memantau rumah tangganya sendiri ada tidaknya jentik. “Untuk gerakan jumantik ini dengan memberdayakan keluarga untuk memantau tempat penampungan air dan itu kami siapkan blanko dengan menceklis permingu apakah ada jentiknya,” katanya.

Pencegahan melalui program Jumantik, kata Ningrum, sangat efektif karena untuk mendeteksi keberadaan nyamuk penyebab demam berdarah sejak dini sedangkan fogging untuk membasmi nyamuk dewasa.

“Jadi kalau hanya difogging saja hanya membasmi nyamuk dewasa sedangkan jentik-jentiknya masih hidup,” paparnya.

Untuk itu diperlukan abatesasi di tempat-tempat penampungan air dan yang paling efektif yaitu melakukan program 3 M (menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS