Ditjenpas Bersama Tim Kemenkes Skrining TB di Rutan Sanggau 

Tim kemenkes saat memeriksa salah satu WBP mengunakan alat scrining, Senin, (30/10/2023).[SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah D]

Sanggau (Suara Kalbar) –Rumah tahanan (Rutan) kelas IIB Sanggau menjadi salah satu yang diskrining Tuberculosis (TB) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bersama Kemenkes pada Senin (30/10/2023).

Kepala Rutan kelas IIB Sanggau Donni Isa Dermawan menyampaiakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka semangat melayani Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terus ditunjukkan Ditjenpas. Hal itu terlihat dari dilaksanakannya kegiatan Skrining TB gratis yang merupakan Langkah awal cegah penularan TBC di Lapas, Rutan, dan LPKA seluruh Indonesia.

“Kali ini Ditjenpas bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan lakukan Skrining TBC pada Rutan Kelas IIB Sanggau yang dilaksanakan pada tanggal 30-31 Oktober 2023 yang dilaksanakan dalam 2 tahap, hari pertama skrining kepada 210 WBP dan hari kedua sebanyak 162 WBP yang dilaksanakan di Aula Rutan Kelas IIB Sanggau,”kata Donni, Selasa (31/10/2023).

Sebelum dilakukan skrining, lanjut Donni, seluruh WBP diberi penyuluhan tentang TB, serta cara penularannya oleh tim. Kegiatan ini jadi salah satu bentuk layanan prima di bidang kesehatan. Khususnya ditujukan kepada penghuni baru dan tahanan/narapidana yang beresiko tertular TB.

“Tujuannya, agar WBP yang mengidap TB bisa ditemukan sejak dini dan dapat segera diobati. Sehingga tidak terjadi penularan TB di dalam Rutan. Tentunya Ini sebagai bentuk antisipasi, agar seluruh WBP dalam keadaan sehat,”ungkap Karutan Sanggau.

Diungkapkan Karutan dari keterangan tim kesehatan bahwa bakteri penyebab TBC umumnya menyerang dan menginfeksi organ paru-paru, namun bisa juga menyerang organ tubuh lain, antara lain ginjal, otak dan tulang belakang.

“Pemeriksaan awal yang dilakukan tim merupakan gold standar dalam penyakit TBC mengingat masih banyak WBP yang belum memahami gejala awalnya,”Tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS