Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, meminta warga di Kota Putussibau dan sekitarnya untuk mewaspadai hujan deras yang telah melanda wilayah tersebut sejak Senin pukul 06.00 WIB. Hujan deras ini dapat menyebabkan meluapnya sungai.
Gunawan mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi ini berpotensi menimbulkan banjir, terutama di dataran rendah di wilayah Kapuas Hulu. Daerah yang rawan banjir jika hujan deras terjadi di daerah hulu sungai, seperti Kecamatan Putussibau Selatan, sejumlah daerah pesisir, dan daerah Lintas Selatan Kapuas Hulu.
“Intensitas curah hujan yang cukup tinggi tersebut berpotensi terjadinya banjir terutama di sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa (19/9/2023).
Gunawan mengatakan daerah rawan banjir apabila hujan deras di daerah perhuluan (hulu sungai) yaitu Kecamatan Putussibau Selatan dan sejumlah daerah pesisir dan daerah Lintas Selatan wilayah Kapuas Hulu.
Sedangkan di sejumlah kecamatan lainnya juga berpotensi banjir bandang akibat air di sejumlah anak sungai meluap salah satunya yang terjadi di Kecamatan Empanang baru-baru ini, ujarnya.
Dikatakannya, dengan kondisi hujan deras seperti saat ini, perlu disampaikan peringatan dini kepada pihak desa melalui masing-masing kecamatan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam di daerahnya masing-masing.
Selain itu, pihak desa juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan di tingkat desa dan kecamatan apabila terjadi bencana alam.
“Kami sudah menyampaikan format pelaporan kejadian, sehingga jika terjadi bencana alam diminta kepala desa segera membuat laporan kondisi di desanya,” kata Gunawan.
Berdasarkan laman resmi BMKG di Jakarta, Senin (18/9) daerah yang harus mewaspadai hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter per hari adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, dan Jambi.
Daerah lain yang juga harus mewaspadai adanya potensi hujan lebat adalah Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Selain hujan lebat, beberapa wilayah turut berpotensi diterjang angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam seperti Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Hujan disertai kilat dan petir pun diperkirakan menerjang wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Meskipun terdapat potensi hujan lebat hingga angin kencang, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau karena fenomena El Nino di Samudera Pasifik terutama angin Mosun Australia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS