Magister Manajemen Angkatan 48 Untan Dampingi Pelaku Usaha Warung Kopi

Magister Manajemen Angkatan 48 Universitas Tanjungpura (Untan) mendampingi dan memfasilitasi pelaku usaha warung kopi Pontianak, Sabtu (3/5/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/ Cece

Pontianak (Suara Kalbar)- Magister Manajemen Angkatan 48 Universitas Tanjungpura (Untan) mendampingi dan memfasilitasi pelaku usaha warung kopi Pontianak, Sabtu (3/5/2023).

Kaprodi Magister Manajemen FEB Untan Nur Afifah menjelaskan kegiatan ini merupakan kuliah kerja Lapangan mahasiswa dengan tema Warkop asik omset naik.

“Kita punya keinginan UMKM Warkop dan coffee Shop bisa inovasi tetap eksis dalam persaingan Coffee Shop di pontianak,” ujar Nur Afifah.

Ia menjelaskan, ini merupakan program tahunan dari Magister Manajemen FEB Universitas Tanjungpura pontianak perguruan program wajib dalam mendampingi sektor UMKM

“Program ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan memperkenalkan sektor usaha UMKM dengan kearifan Lokal di Pontianak Kalimantan Barat,” jelasnya.

Barista Coffe Shop satu perempat Erwin Nugrah mengatakan membuka coffee Shop atau bekerja di barista harus di mulai suka dulu dengan dunia perkopian.

Dengan adanya pendampingan serta memfasilitasi dan mengedukasi pelaku usaha UMKM khususnya Coffee Shop.“Bagaimana kita berikan materi kopi,cara membuat, izin usaha ke dinas DPMPTSP, membuat qris Bank Kalbar. Dengan di hadir 100 peserta seminar,” ungkapnya.

“Wajib mencintai produk tersebut yaitu kopi, alangkah lebih baik membuka coffe Shop minal manajemennya dan belajar mekanisme bisnisnya bisa belajar sharing dengan Owner coffe Shop ataupun YouTube,” jelasnya.

Program Studi Manajemen FEB Universitas Tanjungpura Dr Erna Listiana mengungkapkan pihaknya berharap untuk pelaku usaha UMKM Coffe Shop bukan sekedar ikut-ikutan saja.“Harus esensi dan komitmen untuk pengembangan usahanya di perlukan, untuk itu lah cara melihat peluang serta diferensiasi hingga harapannya usaha tidak berhenti 3-6 bulan,” jelasnya.

“Tetapi bisa berkelanjutan dan berkembang, dan Bank Kalbar menyediakan subsidi untuk para UMKM dengan bunga yang rendah, yang disebut dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang memudahkan masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan selain KUR Bank Kalbar meyediakan layanan QRIS, dengan syarat dan ketentuan yang mudah dengan saldo menetap yang kecil senilai Rp 50 ribu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS