Pontianak (Suara Kalbar) – Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono kembali menyalurkan bantuan pascabanjir dari para dermawan agar bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak, yakni warga Bukit Sigoler, Kecamatan Tebas.
“Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat di Desa Bukit Sigoler, Kecamatan Tebas hari ini bersumber dari dana non-APBD. Saya mewakili warga berterima kasih kepada Perkumpulan Macan Kota dan para dermawan yang tidak mau namanya disebut karena telah membantu masyarakat Kabupaten Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu (15/3/2023) melansir dari ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa bantuan pascabanjir tersebut dalam bentuk bahan pangan, susu dan obat-obatan yakni ada 200 paket bahan pangan, 200 karung beras kemasan 5 kilogram atau setara 1 ton, susu untuk anak-anak dan obat-obatan yang diperlukan masyarakat.
“Masyarakat Kabupaten Sambas yang kebanjiran belakangan ini sudah diberi bantuan yang sumbernya dari berbagai pihak. Untuk itu, kembali saya ucapkan banyak terima kasih kepada sahabat-sahabat saya di luar sana,” katanya.
Selanjutnya, Satono mengingatkan masyarakat di Desa Bukit Sigoler, jika terjadi banjir lagi maka harus waspada terhadap aliran listrik dan hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking.
“Kemudian anak-anak kita juga harus dijaga, jangan sampai lengah ketika air dalam di sekitar rumah kita jangan biarkan anak bebas bermain tanpa pengawasan sehingga berisiko tenggelam,” ucap dia.
Sejauh ini, di sejumlah daerah di Kabupaten Sambas masih ada terdampak banjir seperti di Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung. Banjir yang masuk ke rumah warga sejak 1 Maret 2023 lalu hingga kini masih terjadi dan perlu perhatian semua pihak.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
