Loka POM Sanggau Lakukan Aksi Penertiban Pasar dari Kosmetik Ilegal

Sanggau (Suara Kalbar) – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Sanggau melaksanakan penertiban pasar dari kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan berbahaya tahun 2022 di aula kantor Loka POM Sanggau, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (3/8/2022).
“Untuk Loka POM di Kabupaten Sanggau, kegiatan dilakukan di Kabupaten Sanggau dan Sekadau dengan melibatkan lintas sektor diantaranya Dinkes Sanggau, Disperndagkop UM Sanggau, Sat POL PP Kabupaten Sanggau dan Sekadau, DKPP dan KB Kabupaten Sekadau, DPPK dan UMKM Kabupaten Sekadau,” ujar Kepala Loka POM di Kabupaten Sanggau, Erik Budianto Tampubolon.
Dikatakan Erik sasaran aksi penertiban diutamakan pada sarana atau tempat yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai tempat peredaran produk kosmetik serta sarana distribusi yang berdasarkan analisis resiko berpotensi mengedarkan kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan berbahaya.
“Dalam kegiatan tersebut telah dilakukan penertiban pada sembilan sarana pendistribusian kosmetik. Dari enam sarana di Kabupaten Sanggau ada lima sarana yang tidak memenuhi ketentuan (TMK),” katanya.
Rincian temuan 50 item dengan jumlah 396 kemasan dengan taksiran nilai keekonomian Rp 11.530.000,- , untuk di Kabupaten Sekadau dari tiga sarana yang didatangi, ada dua sarana yang TMK, dengan rincian temuan 69 item dengan jumlah 3.991 kemasan dengan taksiran nilai keekonomian Rp. 94.135.000.
Total Kegiatan Aksi di Kabupaten Sanggau dan Sekadau, kata Erik, terdiri dari 9 sarana, dan 7 sarana TMK karena memperjualbelikan kosmetika ilegal atau tanpa ijin edar serta kadaluarsa, dengan rincian total temuan sebanyak 119 item dengan jumlah 3.991 kemasan dengan nilai keekonomian sebesar Rp. 10.66.000,-.
“Diharapkan dengan aksi ini pelaku usaha dapat mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan agar masyarakat terhindar dari bahaya kosmetika ilegal atau mengandung bahan berbahaya,”jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now