Dulu Menolak, Kini Warga Antre Divaksin Covid-19

Satu diantara warga Desa Madu Sari saat di vaksin oleh anggota TNI. SUARAKALBAR.CO.ID/ Septa

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Masih rendahnya pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya yang saat ini menduduki peringkat 13 dari 14 kabupaten kota se-Kalbar, lantaran masih enggannya masyarakat yang melakukan vaksin.

Namun kini, yang tadinya masyarakat ada yang menolak untuk divaksin, namun dengan kerelaan akhirnya mau divaksin sesuai anjuran dari pemerintah.

“Awalnya memang warga kami tidak mau di vaksin, namun seiring berjalanya waktu warga pelan – pelan mulai membuka diri dan mau di vaksin,” ujar Kepala Desa Madu Sari Hasan kepada suarakalbar.co.id saat vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kodam XII Tanjungpura.

Dia mengungkapkan jika pada awal kehadiran vaksin, warga Madu Sari sempat menolak dan enggan di vaksin.
“Awalnya memang warga kami tidak mau di vaksin, namun seiring berjalanya waktu warga pelan-pelan mulai membuka diri dan mau di vaksin,” jelasnya.

Hasan menduga kesadaran masyarakat mulai terbangun lantaran kini banyak fasilitas umum dan perkantoran yang menggunakan aplikasi peduli lindungi sehingga masyarakat semakin tergerak untuk di vaksin.“Sekarangkan kantor, mall, bank pake aplikasi sehingga membuat warga terdorong untuk di vaksin,” jelasnya.

Selain dari kesadaran masyarakat, pendekatan dan sosialisasi juga di lakukan oleh pemerintah terkait guna semakin merangkul warga yang belum mau untuk di vaksin, seperti pendekatan persuasif melalui rukun tetangga dan sekolah – sekolah, alhasil capaian vaksin di desa madu sari cukup tinggi

“ Sekitar 70 persen warga kami yang sudah di vaksin, karna meski vaksinasi di desa jarang warga inisiatif untuk di vaksin di luar seperti mall atau tempat vaksin lainya,” jelasnya.

Sementara itu Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan pihaknya selain melakukan program percepatan Desa Mandiri juga dibarengi dengan pelaksanaan vaksinasi mengingat capaian di Kubu Raya masih rendah.

“Vaksinasi di Kubu Raya rendah sehingga kita pacu agar mencapai target, untuk sama- sama mengejar herd imunity,” jelasnya.

Pangdam mengatakan jika memang ada desa – desa terpencil yang membutuhkan vaksinasi TNI siap untuk mendatangi lokasi tersebut.

“Masyarakat kumpul dimana , kepala desanya hubungi kita yang datang. Karena kasian masyarakat harus datang jauh- jauh, bahkan jika di perkenankan kita bisa door to door,” katanya.