Replika Kapal Penghantar Arwah di Kubu Raya Dibakar
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Pasca prosesi sembayang leluhur yang dilakukan beberapa hari terakhir di sejumlah Yayasan Pemakaman Tionghoa maka tibalah waktunya menghantar arwah leluhur kembali ke alam baka.
Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Susanto Muliawan Lim mengatakan makna dari proses ini adalah puncak dari sembayang leluhur yang dilakukan dua kali dalam kurun waktu setahun oleh masyarakat etnis tionghoa.
“Pertengahan bulan tujuh kalender cina, dan hari ini terakhir sembayang leluhur dan sore hari diadakan budaya pembakaran replika kapal wangkang,” ujar Susanto Muliawan Lim Minggu (18/8/2024) sore.
Susanto menjelaskan sebelum dilakukan pembakaran, prosesi dimulai dengan berdoa dan menggelar sembayang rebut yang terdiri dari hasil bumi yang boleh diambil oleh Masyarakat yang hadir dan menonton prosesi tersebut.
“Sesuai tradisi, itu didahului oleh sembayang rebut yang diperuntukan bagi Masyarakat berupa buah- buahan hasil bumi segala macam terdiri dari 30 jenis dan setiap tahunya jumlahnya terus bertambah,” paparnya.
Susanto mengatakan jika prosesi ritual ini telah berlangsung puluhan tahun yang lalu, uniknya setiap tahun kapal wangkang tersebut akan bertambah sekitar 2 cm seiring lantaran jumlah leluhur yang bertambah setiap tahunnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS