SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Mengenal Sosok Veddriq, “Spiderman” Kebanggaan Kalbar

Mengenal Sosok Veddriq, “Spiderman” Kebanggaan Kalbar

Veddriq Leonardo. SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Adpim Kalbar.

Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat bergema di dunia. Kali ini sosok Veddriq Leonardo menorehkan sejarah pada perhelatan olahraga bergengsi di dunia, Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada perhelatan bergengsi 4 tahunan tersebut pada cabang olahraga Panjat Tebing, Kamis (8/8/2024) waktu Paris.

Menjadikan kado terindah bagi masyarakat Indonesia di momen kemerdekaan ke – 79 Republik Indonesia.
Mengutip laman Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Veddriq adalah satu-satunya atlet panjat tebing Indonesia speed putra yang berhasil lolos ke perempat final.

Pria kelahiran 11 Maret 1997, di Pontianak Kalimantan Barat yang akrab disapa Veddriq ini, berhasil menumbangkan atlet asal tuan rumah dengan waktu 4,88 detik dan kemudian membawanya lolos ke semifinal. Saat semi final, Veddriq mencatat waktu 4,78 detik dan mengalahkan Alipour Alireza asal Iran.

Di partai puncak, pria yang kini masih berusia 27 tahun ini berhasil mengamankan medali emas usai mengalahkan Wu Peng asal China dengan waktu terbaiknya yakni 4,75 detik. Waktu itu, juga menyamai rekor dunia tercepat milik Samuel Watson asal Amerika Serikat yang meraih medali perunggu.

Veddriq muda telah mengenal panjat tebing sejak masih duduk di bangku SMA tepatnya SMA Negeri 6 Pontianak.

Ia diperkenalkan panjat tebing oleh kakak seniornya melalui ekstrakurikuler pencinta alam Siswa Pecinta Alam Khatulistiwa SMA Negeri 6 Pontianak (Sispala Specta).

Ia terus menekuni cabang olahraga tersebut dan selalu mewakili sekolahnya dalam berbagai perlombaan. Awalnya, Veddriq mengawali karier dalam nomor boulder, tapi akhirnya beralih ke nomor speed.

Setelah lulus bangku SMA Veddriq berhasil menyelesaikan studi dan lulus pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tanjungpura, Pontianak pada tahun ajaran 2020/2021.

Saat final berlangsung, dikutip dari berbagai sumber sosok sang ibu Rosita, ibunda Veddriq mengatakan keberhasilan yang diraih sang putra tidak lepas dari kepribadiannya. Menurutnya, Veddriq memiliki kepribadian yang kuat dan kokoh sejak kecil.

“Sejak kecil, Veddriq merupakan anak yang sangat gigih dan teguh pendirian. Jika ia mengatakan A, maka harus A. Dan setiap hari bahkan di saat ada kebakaran hutan di Kalimantan, ia tetap berlatih di bawah kabut asap yang memenuhi langit Kalimantan,” kata Rosita.

Meski sudah mengikuti lomba panjat tebing sejak sekolah, karier atlet Veddriq di dunia internasional tercatat sejak tahun 2018. Mengutip International Federation of Sport Climbing (IFSC), di kejuaraan dunia pada 2018 dan berhasil meraih peringkat 3.

Kini, ia merebut enam gelar juara dunia IFSC Climbing World Cup dan yang terbaru adalah juara Olimpiade Paris 2024. Adapun capaian yang berhasil diraih sang Spiderman asal Kalimantan Barat adalah:

IFSC Climbing Worldcup Moskow, Rusia (2018): Peringkat 3

IFSC Climbing Worldcup Chongqing, China (2018): Peringkat 27

IFSC Climbing Worldcup Wujiang, China (2018): Peringkat 34 (Lead)

IFSC Climbing Worldcup Wujiang, China (2018): Peringkat 15 (Speed)

IFSC Climbing Worldcup Xiamen, China (2018): Peringkat 10

Asian Championships Combined Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 20

Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 4 (Speed)

Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 43 (Lead)

Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 46 (Boulder)

Asian Championships, Bogor, Indonesia (2019): Peringkat 1

IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2021): Peringkat 1

IFSC Climbing Worldcup Villars, Swiss (2021): Peringkat 1

PON XX 2020, Papua: Peringkat 1 (Speed)

Pon XX 2020, Papua: Peringkat 10 (Combined)

IFSC Climbing Worldcup Seoul, Korea Selatan (2021): Peringkat 1

IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2022): Peringkat 3

IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2022): Peringkat 1

IFSC Climbing Worldcup Villars, Swiss (2022): Peringkat 4

IFSC Climbing Worldcup Chamonix, Prancis (2022): Peringkat 4

World Games Birmingham, Amerika Serikat (2022): Peringkat 1

IFSC Climbing Worldcup Jakarta, Indonesia (2022): Peringkat 5

IFSC Asia Seoul, Korea Selatan (2022): Peringkat 2

KEJURNAS XVIII 2022, Bangka Tengah (2022): Peringkat 11 (Speed Relay Putra)

KEJURNAS XVIII 2022, Bangka Tengah (2022): Peringkat 1

IFSC World Cup Seoul, Korea Selatan (2023): Peringkat 1

IFSC World Cup Jakarta, Indonesia (2023): Peringkat 5

IFSC World Cup Salt Lake City, AS (2023): Peringkat 1

IFSC World Cup Villars, Swiss (2023): Peringkat 5

IFSC World Cup Chamonix, Prancis (2023): Peringkat 9

IFSC World Cup Championships, Bern (2023): Peringkat 9

Asian Games Hangzhou 2022 (2023): Peringkat 4

IFSC Asian Qualifier Jakarta (2023): Peringkat 5

NEOM IFSC Masters (2023): Peringkat 1

IFSC World Cup Wujiang, China (2024): Peringkat 7

Olympic Qualifier Series Shanghai (2024): Peringkat 1

Olympic Qualifier Series Budapest (2024): Peringkat 3

Olympic Games Paris (2024): Peringkat 1

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan