Pimpinan Ponpes Nurul Jadid Maju Caketum HMI Cabang Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Gus Hefni Maulana pimpinan pondok pesantren (ponpes) Nurul Jadid maju dalam pemilihan calon ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pontianak.
Selain dikenal sebagai kader HMI Cabang Pontianak, Gus Hefni juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid yang terletak di Desa sungai Ambangah, Kecataman Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Gus Hefni Maulana mengatakan sebagai calon ketua umum mengusung visi sivilisasi HMI cabang Pontianak menuju spritual, intelektual dan profesional. Pasalnya saat ini hal tersebut menjadi problem yang cukup fundamental di HMI. Sebab ciri peradaban adalah kekuatan spiritual, intelektual.
“Apabila dua hal ini kuat, maka kerja-kerja kemanusiaan bagi kader HMI dalam menuju sampainya misi HMI akan dilakukan secara profesional berlandaskan nilai-nilai spiritual,” kata Gus Hefni Maulana pada Rabu (23/6/2021).
Dirinya menyebutkan sebagai calon ketua umum HMI cabang Pontianak mengusung misi diantaranya membangun etos juang kader yang profesional dan sarat nilai-nilai spiritual.
Lalu membangun tradisi intelektualitas, kreativitas serta menjunjung tinggi etika dan karakter HMI cabang Pontianak. Sebagai pusat mahasiswa akademis, pencipta dan pengabdi sesuai tujuan HMI.
“Kita juga akan mengupayakan optimalisasi graha HMI cabang Pontianak sebagai pusat juang kader,” tuturnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk menjadikan LPP sebagai bagian penting dalam mengembangkan minat dan bakat kader. Selain itu juga akan melakukan digitalisasi sistem informasi dan administrasi organisasi dengan berorientasi pada pendayagunaan teknologi.
“Meneguhkan posisi HMI sebagai check dan balance yang pro terhadap aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Gus Hefni menuturkan konferensi cabang merupakan ajang adu gagasan sebagai bagian dari upaya untuk regenerasi kepemimpinan di HMI. Maka yang paling penting adalah adu gagasan dengan tetap mengedepankan semangat kebersamaan.
“Perkaderan patut menjadi perhatian khusus terlepas dari visi dan misi yang diusung. Termasuk juga kembali pada khittah perjuangan HMI yaitu komitmen keislaman dan keindonesiaan,” pungkasnya.