Personel Dishub dan Satlantas Pasang Rambu Jembatan Berlubang di Kuala Mempawah

Personel Dishub LH Mempawah dan Satlantas Polres Mempawah memasang rambu peringatan jembatan berlubang di Jalan Raya Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (4/5/2021) sore. Pemasangan rambu untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di kawasan itu. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442
H, arus lalu lintas transportasi jalan raya diprediksi akan meningkat tajam. Terlebih,
Mempawah adalah jalur perlintasan antar kota dan kabupaten di Kalimantan Barat.

Namun sayangnya, sejumlah titik jembatan di jalur jalan
nasional, ada yang mengalami kerusakan, dan perlu diberikan rambu peringatan, agar
pengguna jalan tak mengalami kecelakaan.

Begitu lah yang menjadi tekad Dinas Perhubungan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah yang menggandeng Satuan Lalu Lintas Polres Mempawah,
memasang rambu atau plang peringatan di titik-titik jembatan yang rusak.

Misalnya di Jalan Raya Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah
Hilir, ada sebuah jembatan berlubang, sehingga rawan menjadi penyebab
kecelakaan lalu lintas, khususnya pengendara roda dua.

Selasa (4/5/2021) sore tadi, tiga personel Dishub LH dan
Satlantas Polres Mempawah terlihat memasang rambu di jembatan Kuala Mempawah.

“Iya benar, jembatan di Kuala Secapah ini berlubang cukup
dalam. Dari analisa kita, jika tak dipasang rambu atau plang peringatan, bisa
terjadi kecelakaan, khususnya pengendara sepeda motor,” ujar Hendriansyah, Staf
Dishub LH Mempawah.

Pria yang akrad disapa Een ini menjelaskan, adanya jalan
lurus sebelum jembatan yang berlubang ini, bisa juga menjadi salah satu
penyebab pengguna jalan tidak mengurangi kecepatan.

“Ini tentu saja sangat membahayakan keselamatan pengguna
jalan. Karenanya, kita segera memasang rambu-rambu di sini,” ungkapnya lagi.

Ditanya apakah tidak dipasang lampu di sekitar jembatan yang
berlubang itu, Een mengatakan, penerangan jalan di kawasan itu sudah cukup
memadai.

“Jadi rambu ini sengaja kita pasang dengan font atau cetakan
hurup yang besar. Jadi dari kejauhan, sudah dapat dilihat pengguna jalan bahwa
jembatan ini ada lubang, sehingga harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan,”
tegas Een.

 

Penulis : Distra