SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Jadi Percontohan di Kalbar, Pesantren Tangguh Al-Mukhlishin Terima Bantuan Kemenkes RI

Jadi Percontohan di Kalbar, Pesantren Tangguh Al-Mukhlishin Terima Bantuan Kemenkes RI

Sosialisasi peningkatan kualitas kesehatan di Al-Mukhlishin, Desa Antibar, Mempawah Timur, usai ditetapkan sebagai pondok pesantren percontohan kesehatan di Kalimantan Barat, Kamis (18/2/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Pondok pesantren (Pontren) Al-Mukhlishin
di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, ditetapkan
sebagai pondok pesantren percontohan kesehatan di Kalbar.

Dengan demikian, hingga saat ini, telah ada dua pontren di
Kabupaten Mempawah yang mendapat predikat serupa. Sebelumnya, Yayasan Al-Qomar di
Desa Kuala Secapah, Mempawah Hilir, juga menjadi pontren percontohan di
Kalimantan Barat.

Penetapan dan sosialisasi Pontren Al-Mukhlishin sebagai percontohan kesehatan ini berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin, Kamis (18/2/2021).

Tampak hadir, para pejabat Dinas Kesehatan dan PPKB
Kabupaten Mempawah, Kementerian Agama, Camat dan Kepala Puskesmas Mempawah
Timur, serta Ketua Yayasan Al-Mukhlishin, Dewan Asatizd dan para dewan guru.

Eka Rusmita, selaku perwakilan Dinas Kesehatan dan PPKB
Kabupaten Mempawah, mengatakan, program pontren percontohan kesehatan merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan RI dengan Kementerian Agama RI.

“Ini merupakan wujud apresiasi penerapan protokol kesehatan
guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren, khususnya di
Al-Mukhlishin,” ujarnya.

Terpilihnya Al-Mukhlishin sebagai pondok pesantren
percontohan kesehatan di Kalimantan Barat, menurutnya, didasarkan pertimbangan
jumlah santri yang lebih dari 100 orang dan serangkaian prestasi yang diraih
selama ini.

Terlebih, pondok kebanggaan Kabupaten Mempawah ini juga telah
ditetapkan sebagai Pesantren Tangguh Nusantara oleh Polres Mempawah tahun 2020
lalu.

“Konsep program dari Kementerian Kesehatan RI ini memang ditujukan
bagi pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas kesehatan, sekaligus untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya lagi.

Karenanya, Pontren Al-Mukhlishin akan mendapatkan bantuan dari
Kementerian Kesehatan untuk membangun sarana cuci tangan, pembuangan sampah,
perbaikan dapur dan pembelian alat-alat penyemprotan desinfektan.

Eka Rusmita berharap, keluarga besar Pontren Al-Mukhlishin
dapat memanfaatkan program peningkatan kesehatan lingkungan tersebut secara
maksimal dan senantiasa berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan mencegah
penyebaran Covid-19, maupun penularan penyakit lainnya.

Sementara itu, Ustadz Mulyadi Afwani, selaku Pimpinan Pontren
Al-Mukhlishin, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan
Kementerian Agama yang telah menunjuk lembaga yang dipimpinnya sebagai
percontohan kesehatan.

“Ini menjadi motivasi baru kami semua untuk selalu menjaga kebersihan
dan kesehatan lingkungan di pondok kami. Dengan demikian, kesadaran para santri
dan dewan asatizd akan semakin tinggi dan tangguh dalam menjaga pola hidup
sehat,” imbuhnya.

 

Penulis : Distra

Komentar
Bagikan:

Iklan