17 Tahun Melawi Merajut Asa, Berpacu Pembangunan

![]() |
Panji saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Melawi ke 17 tahun yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Melawi, km 7 Nanga Pinoh, Jumat (18/12/2020).SUARAKALBAR.CO.ID/ist |
Melawi (Suara Kalbar)- Kabupaten Melawi kini genap berusia 17 tahun. Sejumlah sektor pembangunan terus digenjot oleh para kepala daerah dari masa ke masa. Termasuk era pemerintahan Panji – Dadi.
Bupati Melawi Panji, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak baik pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan serta seluruh elemen masyarakat kabupaten melawi yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di bumi uranium ini.
“Karena dalam suasana yang aman, tentram, damai dan demokratis inilah kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah kita dengan sebaik-baiknya,” ungkap Panji saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Melawi ke 17 tahun yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Melawi, km 7 Nanga Pinoh, Jumat (18/12/2020).
Panji menuturkan Seiring berjalannya waktu, tidak terasa kabupaten melawi hari ini, tepat berusia yang ke 17 tahun. Sudah bertahun-tahun lamanya kita bersama-sama dalam suasana suka, gembira dan bahkan duka menata kehidupan sebagai sebuah daerah yang otonom sejak tanggal 18 desember tahun 2003.
“Kita menyadari usia 17 tahun bagi kabupaten melawi menyimpan banyak kisah dan peristiwa yang penuh dengan perjuangan, tantangan dan hambatan yang tentunya akan membuat kita semakin matang dan dewasa.,” katanya.
Dalam massa pemerintahan yang Ia pimpin, mengacu pada pembangunan dengan spirit bersama untuk bangkit dari keterpurukan dengan mengajak semua kita menambah laju atau kecepatan dalam bekerja untuk membangun daerah ini.
“Maka dalam masa perjalanan tersebut, kita masih melakukan konsolidasi internal dan memberikan penguatan, intervensi serta merubah paradigma berfikir kita dengan selalu mengingatkan pada satu kata kunci kemajuan yaitu “change“ atau “perubahan”,” ujar Panji.
Karena kita menyadari bahwa perubahan secara individu ataupun bersama-sama pada pola pikir dan cara memandang kehidupan akan sangat menentukan arah dan orientasi kita dalam bekerja dan membangun daerah ini.
“Sebagai konsekuensi logis dari perubahan tersebut diperlukan kemampuan yang cerdas dan cermat dalam memandang diri dan lingkungan kita, mengenali kemampuan dan kelemahan yang kita miliki, mendayagunakan potensi dan kesempatan yang ada melalui perencanaan yang akurat dan terukur, “ jelasnya.
Tampak hadir Wakil Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Ketua DPRD Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, LO Dandim, PA Nanga Pinoh, Sekda, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, KETUA DWP, Kakan Kemenag, Kepala BPD Bank Kalbar, Kepala BPN.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana