SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Wali Kota Terapkan New Normal Namun Kedepankan Protokol Kesehatan

Wali Kota Terapkan New Normal Namun Kedepankan Protokol Kesehatan

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie

Singkawang (Suara Kalbar)-  Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan memasuki new normal, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Sebelumnya sudah rapat dengan para menteri diantaranya Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri  Kesehatan, Menteri Pariwisata tetap disampaikan terkait new normal dan diharapkan kita sudah boleh melakukan kegiatan secara bertahap, dengan tetap mengedepan protokol kesehatan,”ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Sabtu (13/6/2020).

Diantara tempat-tempat itu dilakukan secara bertahap seperti di tempat ibadah. “Kita sudah membolehkan orang ke rumah ibadah dengan  protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, termo scanner dan jaga jarak,” katanya.

“Tidak kumpul-kumpul lagi setelah melaksanakan ibadah, sesuai dengan surat edaran  Menteri Agama bagi pengurus masjid dan gereja, vihara yang disesuaikan dengan protokol kesehatan dan dikembalikan ke pengurusnya. Untuk sektor ekonomi pelaku usaha, tadi saya sampaikan ke kafe, warung kopi dengan catatan dulu saat Covid-19,  take a way, stake at home, maka meja kecil untuk dua orang dan meja besar sebanyak empat orang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, semua pihak harus bisa menyediakan tempat cuci tangan dan dilakukan pembayaran non tunai dan pastikan juga tidak dalam kondisi demam.

“Sehingga kesehatan bisa dijaga, kita sudah melakukan tim gugus tugas, imbauan tetap dilakukan harus keluar pakai masker, para pelaku usaha di pasar tradisional harus menggunakan sarung tangan plastik karena dalam bertransaksi masih menggunakan cash atau transaksi langsung,” katanya.

Menurut Tjhai Chui Mie, pihaknya sudah menyampaikan ke  Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Singkawang untuk mengatur dimana di dalam pasar harus disediakan cuci tangan dan sebagainya.

“Pamlet harus ditempel sehingga masyarakat umum bisa diketahui di dalam menghadapi atau di era new nornal, dan saat ini kita sudah memasuki era new normal, semua masyarakat tetap harus pakai masker,” ujarnya.

Penulis       :  Tim Liputan

Editor         :  Hendra

Komentar
Bagikan:

Iklan