Hebohnya Ibu-ibu Bhayangkari Polsek Siantan Ketika Dilatih Padamkan Api
![]() |
| Para ibu Bhayangkari yang dilatih teknik penanggulangan bahaya kebakaran, langsung mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dengan simulasi penggunaan APAR untuk memadamkan api di halaman Mapolsek Siantan, Sabtu (24/4/2021) sore. |
Mempawah (Suara Kalbar) – Ketua Bhayangkari Ranting Siantan,
Evi Rahmad Kartono, tampak serius memperhatikan para koleganya memadamkan api
yang berkobar di halaman Mapolsek Siantan, Sabtu (24/4/2021) sore.
Sesekali, Evi memberi semangat para ibu
Bhayangkari–yang notabene adalah istri dari Anggota Polsek Siantan, Polres
Mempawah, untuk tetap fokus melakukan penyemprotan dalam upaya memadamkan
kebakaran.
Begitu api berhasil dijinakkan, tepuk tangan pun membahana.
Evi Rahmad Kartono tampak beberapa kali mengacungkan jempol untuk keberhasilan
sang emak-emak yang dengan tenang mengantisipasi bahaya kebakaran.
“Keren ibu-ibu. Kuncinya, jangan panik saat menghadapi api.
Pelajari teknik pemadamkan api yang diajarkan. Sekali lagi, jangan panik ya
ibu-ibu,” ujar Evi seraya kembali mengacungkan jempol.
Begitu lah sedikit kehebohan dari suasana kekompakan yang
tercipta ketika Polsek Siantan menggelar sosialisasi dan praktik penanggulangan
kebakaran bagi Anggota Polsek yang menyertakan para ibu Bhayangkari.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek
Siantan, Iptu Rahmad Kartono, menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di rumah
atau di tempat kerja.
Misalnya, sikap diri ketika hendak melakukan pemadaman,
penentuan arah angin dan teknik yang tepat dalam menggunakan Alat Pemadam Api
Ringan (APAR).
“Tidak saja teori, tapi juga sesi praktik agar pengetahuan
yang telah diperoleh, dapat langsung diaplikasikan, termasuk penggunaan APAR,”
jelas Kapolsek.
Sebagai instruktur, Kapolsek Rahmad Kartono menghadirkan Tim
Pemadam Kebakaran Jungkat Raya (PKJR) yang memang ahli di bidangnya.
Ia berharap, usai mengikuti pelatihan, baik personel Polsek
Siantan maupun ibu-ibu Bhayangkari memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
menanggulangi kebakaran sejak dini.
Sementara itu, Santo, Ketua PJKR Jungkat, mengapresiasi
pelatihan penanggulangan kebakaran yang diinisiasi Kapolsek Siantan, Iptu
Rahmad Kartono.
Menurut Santo, upaya penanggulangan kebakaran bukan
semata-mata tanggung jawab tim pemadam kebakaran. Perlu kerjasama masyarakat,
yang salah satunya adalah personel kepolisian.
“Sudah cukup banyak kita terbantu dari kesigapan personel
Polsek Siantan dalam penanggulangan bahaya kebakaran. Kami mengapresiasi adanya
pelatihan ini, sehingga kemampuan kepolisian semakin bertambah,” pungkasnya.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





