SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Kepala Bappeda Bengkayang Cetuskan Konsep Barage

Kepala Bappeda Bengkayang Cetuskan Konsep Barage

Bupati Bengkayang bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 55 tahun 2022 Tentang Orkestrasi Manajemen Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Bengkayang Berbasis Data Geo Spasial atau Barage. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Aula Lantai V Kantor Bupati Satu Atap Selasa (23/8/2022).

Bengkayang (Suara Kalbar) – Bupati Bengkayang bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 55 tahun 2022 Tentang Orkestrasi Manajemen Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Bengkayang Berbasis Data Geo Spasial atau Barage. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Aula Lantai V Kantor Bupati Satu Atap Selasa (23/8/2022).

“Orkestrasi Manajemen Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Bengkayang Berbasis Data Geo Spasial atau Barage merupakan Proyek Perubahan,” Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang, Ucok P Hasugian.

Dia mengatakan Bappeda tidak memiliki data real time, data-data pembangunan semua ada di OPD, oleh karena itu kita membangun suatu sistem melalui kajian yang memuat data pembangunan, data potensi yang ada di Kabupaten Bengkayang sehingga pembangunan dapat lebih terarah.

Presiden RI Joko Widodo dalam RKP tahun 2022 menyatakan bahwa pendekatan dalam perencanaan harus mengutamakan THIS atau tematik, holistik, integratif dan spasial.

“Oleh karena itu ini merupakan suatu momentum untuk Kabupaten Bengkayang dalam Proyek Perubahan yang saya lakukan sebagai kepala Bappeda dalam proses mengikuti Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan VII di LAN RI Jakarta,” jelasnya.

Menurutnya ini merupakan suatu kewajiban sebagai inovasi, terobosan melalui proyek perubahan dan mungkin bagi daerah lain data geo spasial sudah berkembang.

“Namun bagi Kabupaten Bengkayang baru ini kita upayakan dan di kalbar ini berdasarkan informasi dari Pusat Study Pengembangan Geo Spasial dari 14 Kabupaten/Kota yang ada baru 6 yang sudah membangun simpul jaringan dengan Badan Informasi Geo Spasial atau Geo Portal Indonesia,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa sudah memulai membangun simpul jaringan dengan Badan Informasi Geo Spasial dan BARAGE ini bukan merupakan sesuatu yang statis akan tetapi dinamis terus berkembang sesuai dengan Kemajuan zaman di era 4.0 semua internet dan kemajuan teknologi harus diikuti

“Harapan saya kerjasama dan dukungan dari semua kepala Perangkat Daerah bukan berupa fisik saja, karena mimpi besar kita melalui Websitte Barage ini bisa mencakup semua aspek, baik bidang sosial, ekonomi pariwisata dan lainnya,” katanya.

Menurutnya dengan konsep ini Bappeda tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu dengan konsep Barage atau bersama, maka Bersama Kita Bisa, Bersatu Bengkayang Maju dan SDM Unggul Bengkayang Mantap.
Sementara itu Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis yang menghadiri Sosialisasi Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 55 Tahun 2022 Tentang Orkestrasi Manajemen Pembangunan di Kabupaten Bengkayang Berbasis Data Geospasial atau BARAGE menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di bidang pemerintahan baik pejabat tinggi pertama, pejabat administrator maka dilakukan proyek Perubahan dengan Konsep BARAGE, yang bertujuan untuk tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan terbuka dan diharapkan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

“Kedepan tentunya seluruh kegiatan dalam Pemerintahan itu pengelolaanya bersifat sistem elektronik jadi mulai tahun ini kita telah mengirimkan beberapa kepala dinas pejabat eselon 2 untuk mengikuti pendidikan,” katanya.

Sebab pejabat untuk menduduki sebuah jabatan sudah harus mempunyai sertifikasi, seperti sertifikat Diklatpim II untuk pelajar eselon dua dan begitu juga dengan pejabat admistrator harus mempunyai sertifikat Diklatpim III dan mereka dituntut oleh lembaga yang diikuti supaya bisa berinovasi, berkreativitas dalam membuat studi agar bisa digunakan di setiap tempat dia bekerja.

“Seperti yang hari ini kita saksikan bersama hari ini Kepala Bappeda Ucok P Hasugian membuat sistem Barage atau Bengkayang Berbasis Data Geospasial,” jelas Darwis

Ia menambahkan tentunya juga semuanya harus berdasarkan data dan dibuat sebuah sistem yang bisa digunakan oleh seluruh OPD.

“Nantinya sebuah sistem yang dibuat itu akan dilakukan satu pintu melalui Dinas Kominfo, maka nanti apa yang sudah dibangun oleh Kepala Bappeda Ucok P Hasugian ini untuk bahan kita bekerja kedepan baik itu pengajuan dana DAK fisik, dana hibah dan lainnya,” katanya.

Pihaknya mengharapkan kedepan semua pihak bisa bekerja dengan aturan yang dibuat dengan sistem berbasis pada data elektronik ini harapannya dan tentunya apa yang dibuat oleh Kepala Bappeda bisa menjadi acuan kita ke depan untuk bekerja di semua OPD.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan