SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Satu Anak Meninggal Dunia dari 61 Kasus DBD di Kota Singkawang

Satu Anak Meninggal Dunia dari 61 Kasus DBD di Kota Singkawang

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Mursalin.

Singkawang (Suara Kalbar)- Sebanyak satu orang anak meninggal dunia dari 61 kasus demam berdarah sejak Januari hingga Juni 2022 terdata di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang.

“Ada 61 kasus DBD di Kota Singkawang ini baru bulan Juni hingga pertengahan tahun ini jadi melihat situasi curah hujan yang sangat tinggi jadi berisiko terjadinya demam berdarah,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Mursalin.

Dari 61 kasus demam berdarah ini, kata Mursalin, ada satu orang anak meninggal dunia sehingga pihak Dinas Kesehatan tetap melihat kasus demam berdarah merupakan kasus yang rawan.

“Kami mengimbau upaya pencegahan demam berdarah yaitu melakukan 3 M plus pertama menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air secara berkala dan menutup tempat penampungan air dan mengubur sampah dan sebagainya,” katanya.

Tidak hanya itu, jelas Mursalin, pemberian abate juga diperlukan untuk membunuh jentik-jentik. “Kami persilahkan datang ke Puskesmas terdekat untuk menekan demam berdarah di Kota Singkawang,” jelasnya.

Pencegahan demam berdarah tidak hanya dilakukan dengan pemberian abate di bak penampungan air, namun juga bisa dilakukan fogging.

“Namun tidak semua harus difogging, ketika ada satu atau lebih dari satu kasus di kawasan yang sama, maka bisa dilakukan fogging,” jelasnya.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan