MotoGP Mandalika 2025 Tetap Digelar di Tengah Efisiensi Anggaran

Jakarta (Suara Kalbar)- Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, kabar baik datang dari dunia otomotif dan pariwisata. MotoGP Mandalika 2025 dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 3–5 Oktober 2025.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri saat meninjau langsung Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya, Menpar tidak hanya menilai kesiapan infrastruktur, tetapi juga mencoba lintasan dengan menggunakan safety car, sembari menikmati panorama pantai yang mengapit trek balap tersebut.

“MotoGP Mandalika akan terus berjalan karena kita ingin menarik sebanyak mungkin wisatawan mancanegara maupun domestik ke NTB,” tegas Menpar Widiyanti dilansir dari Beritasatu.com, Minggu(27/4/2025).

Ia menambahkan meskipun pemerintah tengah fokus melakukan efisiensi anggaran, penyelenggaraan MotoGP tetap menjadi prioritas strategis karena memberikan dampak ekonomi dan promosi pariwisata yang sangat besar.

“Ini bukan sekadar balapan, tapi jendela untuk mengenalkan keindahan NTB dan Indonesia kepada dunia,” lanjutnya.

Menurut Menpar, kehadiran puluhan ribu penggemar MotoGP dari berbagai negara mampu menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan, mulai dari peningkatan okupansi hotel, lonjakan kunjungan ke destinasi wisata, hingga geliat sektor UMKM di sekitar Mandalika.

“Setiap kali MotoGP digelar, kami mencatat peningkatan transaksi pada sektor kuliner, transportasi, dan penginapan. Ini adalah momentum penting yang harus dimanfaatkan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan MotoGP Mandalika menjadi pendorong utama kebangkitan pariwisata NTB pasca-pandemi dan telah menjelma menjadi ikon sport tourism Indonesia.

Dalam pertemuannya dengan para pelaku industri pariwisata dan perhotelan, Menpar menyoroti keterbatasan jumlah kamar hotel selama penyelenggaraan event internasional tersebut. Menjawab hal itu, ia mendorong penyelenggara dan pelaku usaha untuk menggandeng mitra strategis guna membangun hotel sementara atau akomodasi semi permanen sebagai solusi jangka pendek.

“Ini penting untuk memastikan kenyamanan para penonton, kru, dan ofisial yang hadir. Kami juga mendorong pelaku usaha perhotelan untuk masuk lebih dalam ke wilayah Mandalika,” tegasnya.

Sementara itu, Chairman MotoGP Mandalika, Troy Reza Warokka, menyambut positif arahan Menpar. Ia menilai langkah tersebut sangat aplikatif dan realistis dalam menghadapi tantangan logistik saat event berlangsung.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan mitra akomodasi semi permanen untuk hadir di sekitar sirkuit. Ini solusi yang sangat tepat,” ujarnya.

Troy juga menekankan kehadiran menpar menjadi simbol dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap suksesnya MotoGP 2025, sekaligus mengirimkan sinyal kuat kepada calon investor.

“Dengan dukungan Kementerian Pariwisata, kami optimistis gelaran MotoGP tahun ini akan lebih sukses dan berdampak besar. Kehadiran Ibu Menteri memperkuat kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Mandalika,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh kegiatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terutama yang terkait dengan MotoGP, membutuhkan kolaborasi lintas sektor: pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal.

“Sinergi adalah kunci. Tanpa kolaborasi, tidak mungkin event sebesar ini bisa terselenggara dengan baik,” tambah Troy.

Selain MotoGP, Troy juga mengungkapkan sejumlah ajang internasional lain sudah dijadwalkan di Mandalika. Salah satunya adalah GT Challenge Asia, ajang balap mobil prestisius yang kembali akan membawa sorotan dunia ke NTB. Keberagaman event balap ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan dalam menjaga vitalitas Mandalika sebagai pusat sport tourism Asia Tenggara.

“Ibu Menteri bahkan sempat bertemu langsung dengan salah satu pembalap dan menjajal lintasan. Ini menunjukkan komitmen yang luar biasa,” pungkas Troy.

MotoGP Mandalika 2025 diharapkan bukan hanya menjadi ajang olahraga, melainkan motor penggerak pemulihan ekonomi serta pengembangan destinasi kelas dunia di NTB.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS