65 Rumah di Tanjung Berkat dan Bawal Mempawah Terdampak Banjir, Warga Enggan Mengungsi
Mempawah (Suara Kalbar) – Sebagian wilayah Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat kini terdampak banjir hingga Minggu (1/12/2024).
Khusus di Kecamatan Mempawah Hilir, kawasan yang terdampak adalah Desa Pasir, serta Tanjung Berkat dan Jalan Bawal Kelurahan Terusan.
Pada Minggu pagi tadi, Lurah Terusan Hendy Permana langsung turun mengecek sejumlah titik yang dilanda banjir di Tanjung Berkat dan Jalan Bawal.
Lurah Hendy tampak didampingi Bhabinkamtibmas Terusan Bripda Donny Ferdian dan Babinsa Sertu Agus Ibrahim.
Di kawasan Tanjung Berkat, ketiganya melihat air sudah cukup tinggi merendam rumah maupun pemukiman warga.
Di RT 39 dan RT 40 misalnya, banjir mencapai ketinggian 50-60 cm, sehingga membuat aktivitas warga Tanjung Berkat nyaris lumpuh.
Saat dihubungi, Lurah Terusan Hendy Permana mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan imbauan agar warga terdampak banjir dapat mengamankan barang-barang maupun dokumen berharga.
Jika ada yang sakit agar segera berkoordinasi dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat untuk diberikan penanganan sejak dini.
“Di tengah kondisi air yang semakin meninggi, saya juga meminta warga terdampak agar waspada dan memperhatikan arus listrik yang ada di di rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan,” ujar Hendy.
Ia melanjutkan, hingga saat ini terdata 65 rumah di wilayah Tanjung Berkat dan Jalan Bawal yang terdampak banjir di Kelurahan Terusan.
“Semua warga menolak diungsikan. Mereka masih berupaya bertahan di rumah masing-masing meski air semakin tinggi,” ucap Hendy yang turut didampingi Ketua RT 39 Tanjung Berkat Darmansyah.
Dari pemantauannya, saat ini warga mulai kesulitan buang air besar. Warga juga mengkhawatirkan air bersih, binatang berbisa dan kondisi kesehatan yang mulai menurun.
“Warga berharap segera ada perhatian pemerintah daerah melalui dinas/badan teknis,” ungkapnya.
Lurah Hendy Permana memperkirakan banjir ini disebabkan pasang laut (rob) yang disertai air turun dari perhuluan akibat curah hujan yang tinggi.
“Kita sama-sama berdoa semoga banjir tak semakin tinggi sehingga warga tak perlu diungsikan,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS