7 Hari Tak Ditemukan, Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Kalang Bau Jawai Selatan

Sambas (Suara Kalbar)- Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian korban tenggelam di perairan Kalang Bau, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Minggu (27/10/2024).
Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah mengatakan, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian selama tujuh hari berturut-turut dengan menyusuri area sekitar dan memperluas pencarian, namun korban tidak ditemukan hingga pencarian hari ke-tujuh.
“Tim SAR gabungan resmi menutup pencarian terhadap korban yang tenggelam di perairan Kalang Bau,” kata Zulhijah.
Menurutnya, penutupan operasi SAR tersebut tentu melalui evaluasi sesuai kesepakatan bersama pihak keluarga dan tim SAR Gabungan melalui berita acara.
Ia mengatakan Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari sejak korban dilaporkan hilang tenggelam di perairan Kalang Bau, Jawai Selatan dan korban dinyatakan hilang.
Dalam pencarian korban, lanjut dia, tim SAR Gabungan sudah semaksimal mungkin dengan menyelusuri dimana korban pertama kali tenggelam serta memperluas lokasi pencarian.
“Pencarian telah dimaksimalkan hingga hari ketujuh, namun memang tidak ada tanda-tanda signifikan penemuan korban,” katanya.
“Kami menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga apabila masih terdapat kekurangan dalam pencarian ini serta turut berduka atas kejadian ini, namun kami akan terus melakukan pemantauan dan informasi apabila ada tanda-tanda penemuan di lain hari maka operasi SAR akan dibuka kembali,” katanya.
Diketahui sebelumnya, bahwa pada Minggu, 20 Oktober 2024 kapal bersama tiga orang nelayan sedang berlayar bermuatan ikan yang rencananya akan menuju Pelabuhan Penjajab Pemangkat.
Namun, saat tiba di Perairan Pulau Kalang Bau, kapal di terjang cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga air memasuki bagian dalam kapal yang menyebabkan kapal mati mesin dan tenggelam. 1 orang Abk berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ketepian, Namun 2 orang korban lagi masih belum ditemukan.
Adapun data korban yang masih dalam pencarian diantaranya Idang dan Bimo.
Penulis: Jainuddin
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS