Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang diterimanya menjadi dorongan bagi para kepala desa untuk terus berinovasi dan memajukan desa mereka.
“Penghargaan itu hasil kerja keras kita semua yang dapat dijadikan pemacu semangat dalam menata desa-desa di Kabupaten Kapuas Hulu untuk dapat lebih berkembang dan maju,” katanya melansir dari ANTARA, Jumat(09/08/2024).
Fransiskus menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan oleh Kemendes PDTT sebagai pengakuan atas komitmen dan upaya dalam mempercepat pembangunan desa, yang berdampak pada meningkatnya status desa-desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menjadi mandiri, maju, dan berkembang.
Kabupaten Kapuas Hulu, yang terdiri dari 278 desa, telah menargetkan peningkatan status sembilan desa menjadi mandiri pada tahun ini. Hingga kini, tercatat 23 desa telah mencapai status mandiri, sehingga total menjadi 102 desa mandiri, sementara 103 desa masuk kategori maju, dan 73 desa tergolong berkembang.
“Tidak ada lagi desa tertinggal ataupun desa sangat tertinggal, tentu hal tersebut menujukan kemajuan desa cukup pesat,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada Kemendes PDTT atas penghargaan tersebut yang tidak sebatas piagam, namun penghargaan lainnya yang bisa memacu desa dan pemkab tersebut lebih baik pada masa mendatang.
Ia berharap, seluruh jajaran Pemkab Kapuas Hulu hingga pemerintahan desa dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, berinovasi dalam melaksanakan pembangunan negeri, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu yang berada di ujung timur Provinsi Kalimantan Barat itu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS