Kado Istimewa Kemerdekaan, 7 Desa Terang Benderang di Kabupaten Bengkayang
Bengkayang (Suara Kalbar)- Jelang Kemerdekaan sebanyak 953 warga di Bengkayang Kalimantan Barat dapat tersenyum gembira setelah PLN menyalakan listrik di 7 desa di wilayah tersebut Selasa (13/8/2024).
Dengan menyalanya listrik di desa tersebut membuktikan bahwa negara hadir melalui PLN mewujudkan Impian Masyarakat sekaligus sebagai Kado Istimewa pada peringatan kemerdekaan RI ke-79.
Kepala Desa Sukabangun Kasius tak dapat menyembunyikan kegembiraan dan rasa harunya dengan mengucapkan syukur serta terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang telah berjuang dengan ikhlas menerangi desa mereka, sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya terwujud.
“Saya sangat gembira dan bersyukur listrik sudah masuk di desa kami, terima kasih PLN semoga dengan adanya listrik ini desa kami menjadi maju dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik lagi,” ujar Kasius.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengapresiasi perjuangan PLN dan masyarakat dalam usaha untuk melistriki desa-desa yang masih kurang terjangkau saat ini. Dengan masuknya listrik, tentunya akan menjadi penggerak roda ekonomi pada daerah tersebut.
“Perjuangan pasti tidak mudah, penuh tantangan. Setelah listrik masuk, saya yakin ekonomi akan berjalan dengan baik, pemerintahan berjalan dengan maksimal, kesehatan maupun pendidikan dapat dilayani. Dengan semangat yang kita miliki yakni semangat perjuangan serta dukungan dari seluruh pihak, perjalanan dan rintangan dapat diatasi dengan baik dan dijawab dengan keberhasilan pada hari ini,” kata Darwis.
Ia menjelaskan lompatan ekonomi akan terjadi secara signifikan.” Ini adalah sejarah dan semangat perjuangan PLN patut kita apresiasi setinggi-tingginya,” kata Darwis.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat Joice Lanny Wantania menyampaikan PLN sebagai mengembang amanat Kelistrikan di Indonesia berkomitmen akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat untuk itu PLN dan pemerintah daerah berkomitmen akan selalu bersinergi untuk mewujudkan energi Listrik yang berkeadilan kepada Masyarakat sebagai bentuk pengamalan sila ke 5 dari Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu Manager PLN UP3 Singkawang Martinus Irianto Pasensi mengatakan untuk melistriki 7 desa di Kabupaten Bengkayang PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 46,79 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR)31,9 kms, serta 16 gardu distibusi dengan total kapasitas 1.120 kVA.
Selanjutnya Martinus mengucapkan selamat kepada warga yang desanya telah teraliri Listrik dan berpesan Listrik jangan hanya untuk kegiatan konsumtif tapi lebih yang bermanfaat sebagai penunjang ekonomi keluarga.
“Saya ucapkan selamat kepada warga yang rumahnya telah teraliri Listrik semoga dapat dipergunakan dengan bijak tidak untuk hal-hal yang konsumtif tapi lebih kepada hal yang dapat menunjang ekonomi keluarga misalnya dengan membuat usaha kecil-kecilan dirumah,” kata Martinus.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS